Bunga Kibut tersebut, kata warga sekitar Rahmad Yudiartono di Bengkulu, Senin, tumbuh dengan sendirinya di belakang PAUD tersebut.
"Bunga tersebut tidak diketahui kapan tumbuhnya tapi yang pasti Bunga Kibut itu tumbuh dengan sendirinya," kata Rahmad.
Saat ini Bunga Kibut tersebut memiliki tinggi 40-50 centimeter.
Baca juga: Rafflesia Arnoldii hidup di hutan belantara Sumatera Selatan
Baca juga: Bunga bangkai setinggi empat meter tumbuh di kebun warga di Agam
Ia mengatakan bahwa Bunga Kibut tidak diketahui kapan tumbuhnya dan saat ini bunga tersebut masih dalam proses untuk mekar sempurna.
Namun, Bunga Kibut sempat sedikit layu sebab bunga tersebut langsung terkena sinar matahari sehingga pihaknya menutupi dengan pohon pisang.
"Sebelumnya Bunga Kibut tumbuh di atas tumbuh pohon pisang dan kemudian ditebang karena takut mengganggu," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin melihat mekarnya Bunga Kibut dapat langsung mendatangi lokasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran COVID-19, dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan serta menyesuaikan pakaian ketika ingin melihat bunga tersebut.
"Masyarakat diperbolehkan melihat, namun tidak boleh menyentuh agar tidak mengganggu pertumbuhan bunga tersebut," ujarnya.*
Baca juga: Bunga Bangkai setinggi 289 centimeter mekar di Kebun Raya Cibodas
Baca juga: Bunga bangkai mekar lagi di Kebun Raya Cibodas
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022