Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dr Sri Wahyuni di Tanjung, Priok, Jakarta Utara, Senin, mengatakan, vaksin COVID-19 untuk "booster" yang disediakan adalah AstraZeneca dan Pfizer, dengan kuota sekitar 400 orang per hari.
Adapun prioritas pelayanan diberikan kepada warga lanjut usia dan masyarakat berisiko tinggi tertular COVID-19.
"Sesuai edaran pemerintah diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat yang berisiko tinggi. Namun kami tetap melayani 'booster' bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas dengan menunjukkan KTP dan memiliki e-tiket vaksinasi dosis ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi," ujar Sri.
Sri mengatakan, tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok yang bertugas melayani vaksinasi "booster" untuk masyarakat berjumlah 10 orang.
Petugas Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok juga berkolaborasi dengan TNI, Polri dan Pemerintah Kota Jakarta Utara, dalam memberikan pelayanan vaksinasi tersebut.
Sri mengimbau kepada masyarakat Jakarta Utara agar memanfaatkan layanan vaksinasi booster COVID-19 yang disediakan tersebut untuk mengoptimalkan pembentukan antibodi dan mencegah terpapar varian baru COVID-19, Omicron.
"'Booster' itu manfaatnya untuk mengoptimalkan pembentukan antibodi. Apalagi dengan adanya varian Omicron dan saat ini kasus mulai naik lagi. Diharapkan semuanya mendapatkan dosis tiga," ujar Sri.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Utara gelar vaksinasi anak di 15 lokasi
Baca juga: Vaksinasi anak di Jakut tidak dipaksakan tapi peserta melebihi target
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022