Pemerintah Kota Jakarta Barat menyediakan 300 dosis vaksin "booster" Pfizer untuk warga Kelurahan Krukut Kecamatan Taman Sari, terutama bagi warga yang menjalani karantina kecil atau "micro lockdown".Vaksin "booster" itu dibuka untuk umum tapi diprioritaskan untuk lanjut usia
"Tersedia vaksin ketiga Pfizer di Kelurahan Krukut. Vaksin 'booster' itu dibuka untuk umum tapi diprioritaskan untuk lanjut usia," kata Lurah Krukut, Ilham Nurkarim, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Menurut Nurakim, warga yang berdomisili di RW "micro lockdown" harus melakukan tes swab tes terlebih dulu, sebelum menerima vaksin. Mereka yang menerima vaksin juga harus mendapatkan tiket dari aplikasi PeduliLindungi atau sudah menerima vaksin tahap ke dua lebih dari enam bulan.
Dengan program vaksinasi massal tersebut, Ilham berharap, warganya mendapatkan kekebalan komunal atau "herd immunity" yang baik sehingga bisa bertahan ditengah wabah COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat memperluas "micro lockdown" di Kelurahan Krukut dari semula empat RT menjadi 14 RT di RW 02.
Hal tersebut terpaksa dilakukan menyusul semakin bertambahnya warga Krukut terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR.
Camat Taman Sari, Agus Sulaeman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (13/1), mengatakan, pelaksanaan "micro lockdown" semula di empat RT sekarang menjadi 14 RT di RW 02.
"Perluasan 'micro lockdown' itu untuk mencegah aktivitas warga ke luar masuk wilayah RW 02, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Dapur Darurat didirikan untuk warga yang jalani karantina di Krukut
Baca juga: Lurah Krukut sebut 89 warga positif COVID-19 berdasarkan tes PCR
Baca juga: Pemkot Jakbar perluas karantina wilayah skala mikro di kawasan Krukut
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022