Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif terhadap seorang pasien yang diduga terjangkit COVID-19 varian Omicron sebagai langkah dini untuk mencegah penularannya.Dinas Kesehatan Garut telah mengambil sampel dari pasien tersebut untuk diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta
"Dia dicurigai karena pulang dari Jakarta dan bergejala, kami antisipasi, soalnya kalau benar itu cepat menularnya, walaupun gejalanya ringan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi wartawan di Garut, Senin.
Ia menjelaskan petugas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi terhadap seorang pasien yang dicurigai terjangkit Omicron dengan penanganan medis di di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Garut, kata dia, telah mengambil sampel dari pasien tersebut untuk diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta yang memiliki peralatan medis mendeteksi ada atau tidaknya penularan Omicron.
"Kami sudah ambil spesimennya untuk dikirim ke Jakarta, pemeriksaan bisa 1-2 minggu," katanya.
Ia menyampaikan kasus COVID-19 di Garut terjadi kenaikan di awal tahun 2022 meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan wabah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Memang kalau melihat data mulai ada kenaikan meski tak banyak, kami imbau semua tetap taat prokes, apalagi sekarang mulai longgar lagi," demikian Leli Yuliani .
Baca juga: Ridwan Kamil: 20 warga Jabar terpapar Omicron usai dari luar negeri
Baca juga: Empat warga Depok positif Omicron, Wali Kota: Harus tetap waspada
Baca juga: Menimpa warga Dramaga, kasus Omicron pertama di Bogor diungkap Danrem
Baca juga: Kemenkes lacak transmisi lokal Omicron pelaku perjalanan Bogor-Jakarta
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022