Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan para pakar dan stakeholder untuk merumuskan posisi Jakarta setelah nanti tidak lagi menjadi ibu kota negara.Pembangunan di Jakarta tetap berlanjut, program yang ada tidak kami kurangi
"Ini sedang kami rumuskan," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Selasa.
Menurut Riza Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melibatkan para pakar untuk bersama-sama merumuskan posisi ideal Jakarta ke depan.
Riza meyakini, Jakarta akan tetap menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat di antaranya perdagangan hingga seni budaya.
"Jakarta akan menjadi pusat perekonomian di Indonesia, serta menjadi pusat pendidikan dan pusat kesehatan, maupun menjadi pusat seni budaya dan sebagainya," ucap Riza.
Di sisi lain, lanjut dia, pembangunan di Jakarta tetap akan berlanjut meski Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur dengan nama Nusantara.
"Pembangunan di Jakarta tetap berlanjut, program yang ada tidak kami kurangi karena memang beban Jakarta masih tetap besar, dan proses pemindahan tidak serta merta langsung begitu saja, tapi butuh waktu dan proses yang lama," imbuh Riza.
Pihaknya akan terus mempercantik Jakarta sekaligus memastikan integrasi transportasi di DKI. Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan penanganan banjir.
"Kami akan terus mempercantik, memperindah dan memastikan moda transportasinya semakin baik, semakin terintegrasi. Kami akan terus atasi pengendalian banjir dan Jakarta akan menjadi kota yang membanggakan," imbuh dia.
Baca juga: Nusantara dan perubahan makna dari masa ke masa
Baca juga: Wagub DKI: Jakarta tetap nyaman dihuni meski ibu kota pindah
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022