"Pasien bertambah 76 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta.
Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin (17/1) sebanyak 2.535 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Satgas: Tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri masih memadai
Aris menjelaskan pasien COVID-19 itu dirawat di tower 5 dan 6. Pasien dirawat dengan gejala ringan. RSDC Wisma Atlet memiliki total 7.894 kamar dikurangi 4.700 kamar di tower 4 dan 7 yang tidak digunakan sehingga jumlah tempat tidur yang tersedia 3.194 unit, termasuk 2.611 unit digunakan pasien COVID-19.
Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 18 Januari 2022 sebanyak 134.496 orang pasien terdaftar. Dimana 131.885 orang pasien telah keluar dengan rincian 130.217 dinyatakan sembuh, 1.072 dirujuk ke RS lain, dan 596 orang meninggal dunia.
Sementara itu, di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap yang melakukan karantina mandiri sebanyak 2.886 orang hingga Selasa. Angka itu berkurang 87 orang dibandingkan Senin (17/1) sebanyak 2.973 orang.
Baca juga: Kasus infeksi Omicron di Indonesia bertambah jadi 840
Baca juga: Asparindo: Pedagang pasar menantikan pemberian vaksinasi penguat
Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Budiman mengajak semua pihak untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Menurutnya, kewaspadaan dengan cara mematuhi protokol kesehatan 5M adalah hal terpenting agar kasus COVID-19 tidak kembali naik.
Sementara itu, pemerintah pusat mempertahankan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta tetap berada di level dua mulai 18-24 Januari 2022. Penetapan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2022.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022