"Hari ini saya bersama pak Menkes melaksanakan kunjungan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat untuk meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi di wilayah ini. Saya sudah menginstruksikan kepada Polda, Polres dan satuan di bawahnya untuk menggencarkan vaksinasi bersama pemerintah setempat," kata Sigit di Sungai Raya, Rabu.
Baca juga: Kapolri: Aplikasi monitoring karantina presisi bisa deteksi ABK kabur
Dia mengatakan, untuk wilayah Kubu Raya ditargetkan hari ini akan melaksanakan vaksinasi untuk 2.000 warga dan untuk Kalbar ada 24.000 orang.
"Tadi kita tersambung secara nasional untuk mengecek kegiatan serupa di daerah lain dan hari ini ditargetkan minimal 1 juta warga Indonesia yang mengikuti kegiatan vaksinasi," tuturnya.
Baca juga: Kapolri ingatkan pelajar jadikan PTM penyemangat gapai cita-cita
Seperti diketahui, kata Sigit, COVID-19 varian Omicron sudah mulai masuk Indonesia dan dalam dua minggu terakhir ini terjadi peningkatan masyarakat yang terkonfirmasi positif untuk varian ini semakin banyak, di mana laju kasus harian yang meningkat hingga 1.400 kasus.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan pesan kepada yang belum divaksin tolong segera melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah bersama TNI/Polri. Yang sudah vaksin dua kali, jika suda lewat enam bulan silahkan daftarkan diri untuk mendapatkan booster, karena ada kecenderungan, setelah 6 bulan pasti tingkat imunitas atau kekebalan akan turun sehingga perlu ada vaksinasi lagi," katanya.
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Bali perketat prokes dan karantina PPLN
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan terus menggunakan masker serta menerapkan prokes ketat dalam melakukan kegiatan apa pun.
"Kita harus tetap menjaga agar tidak terjadi cluster baru sehingga Pemda di minta untuk memperhatikan capaian vaksinasi dan angka peningkatan kasus di daerahnya masing-masing. Kemudian, untuk masyarakat, jadikan kebiasaan tes kesehatan untuk rutin dilaksanakan, kalau perlu lakukan tes setiap satu minggu sekali," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022