Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan Gernas BBI diharapkan semakin meningkat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk dalam negeri, sekaligus kampanye kendaraan listrik ramah lingkungan agar penggunaannya semakin masif.
“Ini kedua kalinya kami ditunjuk sebagai campaign manager Gernas BBI. Tahun ini kami semakin kompak, dalam upaya bersama mempromosikan produk-produk UMKM buatan dalam negeri yang dikolaborasikan dengan gerakan penggunaan kendaraan listrik,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Di Jelajah Jambi, 3 menteri dan Gubernur BI beli Batik Jambi
Menhub menjelaskan para pelaku UMKM di Indonesia harus terus didorong agar produknya semakin kreatif sehingga semakin diminati dan dicintai masyarakat.
“UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi. Kita harapkan banyak transaksi dan banyak kreasi UMKM yang bisa dikembangkan,” ujar Menhub.
Kemenhub telah berkoordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan di fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI dan memberikan ruang minimal 30 persen dari total yang ada untuk UMKM, serta mewajibkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal dalam proyek infrastruktur transportasi.
Baca juga: Kemenhub gelar touring mobil listrik Jakarta-Jambi
Tahun ini Kemenhub menggelar kegiatan sampingan Gernas BBI yaitu Touring Kendaraan Listrik dari Jakarta-Jambi yang berlangsung selama 2 hari dengan titik pemberhentian di Lampung dan Palembang.
“Ini juga dilakukan dalam rangka mendorong industri otomotif nasional untuk berkreasi dan mengambil peluang memproduksi kendaraan listrik dalam negeri,” ucap Menhub.
Peluncuran Gernas BBI di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Rabu (19/1), disaksikan langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.
Kegiatan Gernas BBI yang dipusatkan di Provinsi Jambi kali ini, akan dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2022, dan saat ini telah terdaftar kurang lebih 1.100 UMKM yang 50 persen di antaranya atau 500 UMKM berasal dari Provinsi Jambi.
Diharapkan paling sedikit 100 UMKM dapat onboarding melalui pelatihan yang diselenggarakan dan hasil penjualannya dapat mencapai target Rp6 miliar.
Pada peluncuran Gernas BBI ini, juga dilakukan secara simbolis pelepasan produk kopi arabika Kabupaten Kerinci, Jambi, ke Korea Selatan melalui Pelabuhan Talang Duku, Jambi.
Baca juga: Pemprov Jambi ingin Kopi Arabika Kerinci makin meluas ekspornya
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022