Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tercatat naik 40,7 persen year on year dibandingkan dengan penyaluran KUR BRI di tahun 2020 sebesar Rp138,5 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan penghargaan sebagai Bank Umum Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik di 2021 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan penghargaan ini akan menjadi salah satu motivasi bagi BRI untuk terus meningkatkan penyaluran KUR ke depan.
Ia pun optimistis kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan keberhasilan untuk mencapai target penyaluran KUR 2022.
"Berbagai strategi telah dirancang untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022. Selama ini BRI selalu menjalankan strategi business process secara optimal dan efisien, keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR," kata Supari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran.
Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun lalu sebesar Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.
Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tercatat naik 40,7 persen year on year dibandingkan dengan penyaluran KUR BRI di tahun 2020 sebesar Rp138,5 triliun.
Fokus BRI terus diarahkan pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman KUR.
Dengan menyalurkan kredit ke sektor produktif, BRI mampu menjaga momentum dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.
Untuk tahun ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah menetapkan kuota penyaluran KUR 2022 yang meningkat menjadi sebesar Rp373,17 triliun.
Dari jumlah tersebut, BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp260 triliun atau mencapai 70 persen dari total KUR tersebut.
BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia optimistis dapat mencapai target KUR hingga akhir tahun.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja dan capaian program KUR sehingga UMKM dapat lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Airlangga menambahkan pemerintah melihat KUR menjadi salah satu pendorong tertinggi pemulihan ekonomi.
Di masa pandemi COVID-19, lanjutnya, pemulihan UMKM menjadi salah satu program utama pemerintah dan diwujudkan melalui dukungan kebijakan terhadap UMKM dan korporasi.
Baca juga: BRI dapat alokasi KUR sebesar Rp260 triliun pada 2022
Baca juga: BRI salurkan 80 persen kredit untuk UMKM
Baca juga: BRI tegaskan komitmen percepatan penyaluran bantuan subsidi upah
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022