Ritmenya belum dapat dari pemain lokal dan pemain asing jadi kami bermain masing-masing
Satria Muda Pertamina Jakarta mencatatkan kemenangan kedua dalam musim reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 setelah mempermalukan tim debutan Rans PIK Basketball dengan skor 64-32 pada laga Seri I di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Satria Muda unggul dalam aspek mencetak poin dari kesalahan lawan pada laga kali ini. Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan tercatat berhasil menghasilkan 21 poin dari 23 turnover para pemain Rans PIK, demikian catatan resmi liga.
Sementara itu, Rans PIK kesulitan dalam mencetak poin di laga hari ini. Tim milik Raffi Ahmad tersebut hanya mampu mencatatkan field goal 20 persen dengan 12 tembakan dari 58 upaya yang dilakukan. Tak hanya itu, mereka juga hanya sanggup mengonversi satu tripoin dari 19 percobaan.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Pelita Jaya catatkan kemenangan ketiga beruntun
Juan Lauren Kokodiputra menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Satria Muda dengan mencatatkan double-double 17 poin dan 10 rebound.
Pemain impor Elijah Foster juga membukukan double-double dengan 11 poin dan 10 rebound. Arki Dikania Wisnu juga berperan dalam kemenangan Satria Muda kali ini dengan torehan 11 angka.
Kemenangan itu membawa Satria Muda memuncaki klasemen sementara Divisi Merah dengan koleksi lima poin, dibayangi West Bandits Solo dengan perolehan poin yang sama.
Meski menang, pelatih kepala Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan belum puas dengan penampilan anak asuhnya dalam pertandingan ini.
“Sistem belum berjalan, kurang baik. Secara tim, masih banyak yang harus diperbaiki lagi, terutama offensive rebound,” kata Youbel.
Sementara di kubu Rans PIK Basketball, tak ada satu pun pemain yang sanggup memperoleh angka dua digit. Pemain asing mereka, yakni Shane Heyward hanya mampu mencetak dua angka, sedangkan Jalil Bassit gagal menyumbangkan poin.
Asisten Pelatih Rans PIK Basketball Parna Abrizalt Hasiholan mengakui bahwa penampilan timnya sangat buruk pada pertandingan kali ini. Game plan yang diinstruksikan pelatih juga tidak berjalan.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Tangerang Hawks curi kemenangan dari Bali United
“Game plan tidak sesuai, pada kuarter kedua, ketiga, dan keempat tidak ada ritmenya, di luar kontrol dan apa yang diperintahkan tidak bisa jalan,” kata Parna dalam jumpa pers usai laga.
“Persiapan memang mepet, baru bertemu dua bulan. Pemain impor baru datang dan harus karantina jadi waktunya sangat mepet sehingga secara chemistry belum dapat,” sambung dia.
Sementara itu, pemain Rans PIK Januar Kuntara mengatakan bahwa skuadnya memang belum sepenuhnya padu terutama antara pemain lokal dan asing.
“Ritmenya belum dapat dari pemain lokal dan pemain asing jadi kami bermain masing-masing,” ucapnya.
Pada pertandingan yang berlangsung lebih awal, West Bandits Solo harus menelan kekalahan pertamanya usai dikalahkan NSH Mountain Gold Timika 67-69.
Sementara itu, Prawira Bandung kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan tim debutan Bumi Borneo Basketball 69-61.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Indonesia Patriots raih kemenangan pertama
Berikut hasil lengkap pertandingan hari kelima IBL 2022:
Pacific Caesar Surabaya 66 - 90 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
West Bandits Combiphar Solo 67 - 69 NSH Mountain Gold Timika
Bumi Borneo Basketball Pontianak 61 - 69 Prawira Bandung
Rans PIK Basketball 32 - 64 Satria Muda Pertamina Jakarta
Baca juga: Hasil IBL 2022: West Bandits menang, Rans PIK kalah lagi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022