"Ini adalah sebuah collective movement atas bentuk kepedulian, concern, niat dan ikhtiar baik untuk kesadaran kesehatan mental. Khususnya bagi generasi milenial dan Gen-Z yang begitu terdampak selama masa COVID-19," kata Imam Sadeqh selaku Strategic Planner Creative Tribe yang dijumpai di Jakarta, Rabu (19/1).
Imam mengatakan bahwa kampanye #pelarian adalah sebuah kegiatan untuk menjauhkan diri dari berbagai isu kesehatan mental seperti anxiety, depresi, stress dan lainnya yang dalam kesempatan kali ini dilaksanakan dalam bentuk aktivitas berlari bersama di tempat berbeda dimana saja sebagai bentuk awereness dan kepedulian akan isu mental health.
Baca juga: Psikolog ingatkan perselingkuhan bisa sebabkan trauma
Untuk melaksanakan #pelarian, Creative Tribe bekerja sama dengan HatiPlong, Dash Sport, SANA, Voltandfast dan Ruhmood. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Minggu pagi 13 Februari 2022.
"Aturan untuk ikutan cuma kita ramai-ramai lari di tanggal 13. Sebenarnya sih awalnya memang punya ide dalam rangka hari valentine, kali ini kita kasih deh kasih sayangnya buat diri sendiri. Di hari itu kita pingin ngajak semuanya lari, nggak harus jauh, yang penting diniatin untuk kesehatan mental kita," jelas Nadian Almatsier selaku Business Director Creative Tribe.
Nadian juga mengimbau agar seluruh partisipan menggunakan kaus berwarna putih sebagai tanda bahwa mereka berlari untuk #pelarian.
"Habis lari, boleh di-post di instagram story kalian dengan hashtag pelarian," tambah Nadian.
Lebih lanjut, Nadian juga menjelaskan bahwa peserta yang ikut berlari juga bisa menyalakan aplikasi lari yang ada dan mengunggahnya di media sosial. Selain itu, rangkaian agenda #pelarian juga menggelar sejumlah ajang ngobrol lewat podcast dan IG Live Series yang menghadirkan narasumber HatiPlong, penyedia layanan kesehatan mental dan sejumlah mitra kampanye lainnya.
"Tagar pelarian ini diharapkan nantinya akan terus berkembang dan tidak terbatas dalam kegiatan olahraga lari saja. Tapi juga kegiatan positif lainnya yang dikemas dalam bentuk yang lebih kreatif dan mungkin trend modern culture yang berlangsung," ujar Adji Dharma selaku CEO dari Creative Tribe.
Baca juga: "Self healing" lewat tontonan konten komedi
Baca juga: Perempuan merokok disebabkan oleh kesehatan mental tak stabil
Baca juga: Apa akibatnya jika anak terlalu banyak melihat konten "spirit doll"?
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022