Perusahaan media sosial itu tidak merinci mengapa Salinas diblokir, tetapi mengatakan di pusat bantuannya bahwa akun "tidak boleh terlibat dalam situasi melecehkan yang ditujukan pada satu orang atau menghasut orang lain untuk melakukannya."
"Kami menganggap perilaku kasar sebagai upaya untuk melecehkan, mengintimidasi, atau membungkam suara orang lain," kata Twitter.
Baca juga: Twitter akhirnya kembali beroperasi di Nigeria
Pekan lalu, Salinas, pemilik bank Banco Azteca SA terlibat dalam perselisihan dengan jurnalis Meksiko Denise Dresser, membuat komentar di Twitter tentang penampilannya yang menurut Twitter telah melanggar aturan di plaformnya.
Seorang juru bicara Salinas menolak berkomentar.
Salinas mengatakan di akun Telegramnya bahwa dia akan menggunakan akun Telegram, Facebook, Instagram, dan TikTok sampai dia menyelesaikan "masalah" dengan Twitter.
Miliarder dan keluarganya menempati peringkat 153 dalam daftar miliarder Forbes, dengan perkiraan kekayaan bersih 13,5 miliar dolar AS. Awal bulan ini, dia mengatakan sedang mempertimbangkan pembelian bisnis perbankan konsumen Citigroup di Meksiko, yang dikenal sebagai Citinamex.
Baca juga: Twitter rilis fitur bantu pengguna tandai cuitan disinformasi
Baca juga: DPR AS panggil platform medsos soal kerusuhan Capitol 6 Januari
Baca juga: Twitter Spaces kini bisa direkam seluruh pengguna Android dan iOS
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022