"Kita pastikan vaksinasi anak tetap berjalan. Di setiap kelurahan vaksin anak masih berlangsung sampai sekarang," kata Camat Cengkareng Ahmad Faqih saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Faqih menyebut, sejauh ini penanganan banjir tidak menghambat proses vaksinasi anak. Berdasarkan data sekolah, capaian vaksinasi anak di wilayahnya hingga saat ini sudah mencapai 95 persen atau 42.000 anak dari 43.000 anak yang menjadi sasaran.
Sedangkan, capaian vaksinasi berdasarkan data Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, baru mencapai 70 persen dari 63.000 jiwa.
Menurut Faqih, ada beberapa kendala yang dia alami dalam mengejar capaian target data sesuai dengan data Dinas Dukcapil DKI Jakarta. Salah satunya yakni kesulitan mencari anak yang tidak sekolah, tapi masih berusia 6 sampai 7 tahun.
Baca juga: Pemkot Jakbar sudah vaksinasi 8.000 anak usia 6-11 tahun di Cengkareng
Pihaknya kini tengah melakukan upaya jemput bola atau "door to door" vaksinasi guna mencapai target tersebut dalam waktu dekat.
Terkait penanganan banjir, pihaknya telah mengerahkan personil Suku Dinas Air tingkat kelurahan dan kecamatan untuk membersihkan saluran di kawasan RW 11, 08 dan 10 Kelurahan Cengkareng Barat.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan tiga mesin pompa air untuk menyedot air yang menggenangi permukiman untuk dibuang ke kali Semonggol.
Alhasil, saat ini ketinggian air sudah mencapai 10 hingga 20 sentimeter. "Itu masih sekitar 10 sampai 20 sentimeter tergenang. Itu karena pengaruh rob juga kan," kata Faqih.
Baca juga: Sebelas RT di Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir sejak dini hari
Baca juga: Korban banjir di Tegal Alur andalkan satu dapur darurat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022