Puan sendiri datang ke Kampung Batik Laweyan tepatnya di Toko Batik Merak Manis Solo, Kamis dengan mengenakan pakaian setelan hitam dan didampingi oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan itu, Puan sempat melihat proses membatik dan membeli beberapa produk kain maupun pakaian batik dari toko tersebut. Meski demikian, ia tidak menyampaikan keterangan apapun kepada wartawan.
Pemilik toko, Badrus mengatakan Ketua DPR RI tersebut sempat berbincang dengannya.
"Beliau sempat tanya-tanya mengenai pandemi bagaimana, dampaknya terhadap UKM di Solo. Memang yang paling berat pada bulan Juli lalu," katanya.
Jika pada saat normal dia mengirimkan barang produksinya ke Pasar Klewer, namun selama bulan Juli tidak ada pengiriman yang dilakukannya mengingat penutupan sementara Pasar Klewer saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
"Akhirnya kami berupaya bangkit setelah pandemi, dengan cara menggelar diskon," katanya.
Ia mengatakan Puan juga sempat meminta kepada Gibran untuk segera mengatasi permasalahan UKM.
"Kami juga meminta kepada Bu Puan agar pemerintah pusat membantu dengan memberikan kebijakan agar UMKM di Laweyan segera bangkit," katanya.
Sementara itu, pada kunjungannya tersebut Puan membeli sekitar 10 potong kain dan pakaian motif batik khas Solo. Usai mengunjungi Laweyan, Puan melanjutkan kunjungan kerja untuk meresmikan Pasar Legi Solo dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Laweyan berambisi jadi Eco Culture Creative Batik, ini yang dilakukan
Baca juga: Puan dijadwalkan resmikan Pasar Legi Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022