• Beranda
  • Berita
  • KKP perkirakan investasi sektor perikanan naik 4-5 persen di 2022

KKP perkirakan investasi sektor perikanan naik 4-5 persen di 2022

20 Januari 2022 12:55 WIB
KKP perkirakan investasi sektor perikanan naik 4-5 persen di 2022
Uji coba produksi reefer container atau peti kemas berpendingin buatan PT INKA dan PT Kelola Mina Laut (PT KML) guna mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas produk kelautan dan perikanan. (ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan investasi sektor perikanan akan naik 4 hingga 5 persen pada 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya didorong oleh adanya sejumlah kebijakan baru yang diimplementasikan pemerintah.

"Target kita tentu naik kira-kira sebesar 4 sampai 5 persen dari tahun 2021, sehingga mudah-mudahan ini bisa tercapai dan tentu karena ada kebijakan baru ada satu hal yang cukup menarik di investasi ini sebagai pendorong nantinya," kata Direktur Usaha dan Investasi Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Catur Sarwanto dalam konferensi pers Bincang Bahari yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Total investasi di sektor perikanan sepanjang tahun 2021 diperkirakan sebesar Rp6,02 triliun. Catur memaparkan data investasi sektor perikanan yang tercatat pada triwulan III 2021 Rp4,11 triliun.

Catur mengatakan realisasi investasi sektor perikanan selama lima tahun terakhir masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia, melainkan masih Jawasentris. Oleh karena itu dengan adanya Program Penangkapan Terukur yang akan diimplementasikan pada 2022 dengan zona tangkapan ikan dari berbagai wilayah perairan Indonesia diharapkan investasinya akan lebih merata ke seluruh Indonesia.

Selain di subsektor perikanan tangkap, Catur juga mengungkapkan potensi investasi di subsektor perikanan budidaya dan juga pengolahan.

Catur mengungkapkan investasi sektor perikanan sepanjang 2021 paling besar di subsektor perikanan budidaya sekitar 30 persen dari total investasi, kemudian investasi di industri pengolahan 27 persen, dan sisanya disusul dari penangkapan dan perdagangan.

Catur mengungkapkan investor yang menaruh minat di sektor perikanan Indonesia berasal dari dalam dan luar negeri. "Beberapa sudah mulai menanyakan minat untuk itu dan tentu kita perlu memberikan informasi kepada investor. Kalau kita melihat tahun lalu saja 2021 itu beberapa investor khususnya di budidaya dan juga penangkapan dan pengolahan ini jadi daya tarik sendiri," kata Catur.

Dia mengungkapkan beberapa negara yang sudah tertarik berinvestasi di sektor perikanan antara lain Singapura dan China.


Baca juga: KKP: Investasi sektor perikanan terhambat karena imbas pandemi

Baca juga: Menteri KP Paparkan Potensi Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Rapimnas KADIN

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022