Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga saat ini belum memutuskan jadwal Pelatnas SEA Games 2022 meski sudah mendapat kepastian terkait pelaksanaan multievent dua tahunan tersebut yang akan digelar pada Mei mendatang.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan pihaknya masih perlu melakukan review terhadap proposal induk cabang olahraga.
“Kami akan melakukan review sebagai tahap awal dari proses pelatnas. Review tim independen, pakar olahraga dan wakil dari KOI dan KONI,” kata Chandra saat Rapat Kerja Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Kamis.
Namun, dia menegaskan Kemenpora akan memprioritaskan cabang dan nomor-nomor Olimpiade sesuai dengan target utama yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca juga: Dua pebiliar Bekasi tampil di SEA Games Vietnam
Baca juga: Badan Tim Nasional Esport seleksi pelatih untuk pelatnas SEA Games
Kemenpora, lanjut dia, juga hanya akan mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga yang memang berpotensi meraih medali di SEA Games.
“Kami akan me-review berapa target medali yang dicanangkan. Prinsip kebijakan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yaitu lebih baik ramping kontingen, tetapi kaya medali. Jadi, kami akan mengedepankan cabang Olimpiade potensial medali,” jelas Chandra.
Sementara itu, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mendorong federasi olahraga nasional untuk fokus mengedepankan kejuaraan kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2022 di tengah padatnya agenda multievent internasional yang akan digelar sepanjang tahun ini.
“Kami ingin agar lebih banyak atlet dikirim ke Olimpiade dan fokus ke perolehan medali. Kami juga ingin agar bagaimana kita bisa lebih fokus ke nomor-nomor Olimpiade," ujar Okto.
SEA Games 2022 dijadwalkan digelar pada 12-23 Mei di Hanoi serta sejumlah kota-kota dan provinsi di sekitarnya.
Baca juga: Kantongi skuad putra putri, pelatnas tenis SEA Games 2022 siap digelar
Baca juga: PB POSSI gelar seleknas selam untuk SEA Games Hanoi 2022
Baca juga: Bidik emas SEA Games Hanoi, Dewika Mulia kembali berlatih di Swiss
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022
