"(Arsenio) Valpoort sudah agak lama tidak latihan rutin sehingga harus ada porsi khusus di finishing," ujar pelatih Persebaya Aji Santoso ditemui setelah memimpin latihan di Gelora 10 November Surabaya, Sabtu.
Bahkan, kata Aji, pemain asal Belanda tersebut diharuskan melakukan latihan finishing setiap akhir sesi latihan dengan harapan mampu membantu Persebaya meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Saat sesi latihan, Valpoort yang baru datang saat memasuki putaran kedua tersebut dilatih khusus menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti.
Selain teknik menendang bola di depan gawang dari umpan silang pendek, Valpoort juga berlatih memanfaatkan peluang menjadi gol dari ujung kotak penalti.
Baca juga: Persebaya fokus penyelesaian akhir saat latihan jelang lawan PSS
Valpoort sudah tampil tiga kali di laga resmi, namun hanya tampil tidak lebih dari 30 menit setiap pertandingan dan belum mencetak satu gol pun.
Terkait tekanan pendukung Persebaya yang berharap Valpoort bermain lebih maksimal di pertandingan, Aji Santoso memaklumi dan meminta publik sabar menunggu aksi strikernya tersebut.
"Dia belum bermain penuh dan baru datang. Kami harus tetap yakin dia segera tampil memberikan yang terbaik," kata legenda hidup Persebaya itu.
Hal senada disampaikan rekan satu timnya, Samsul Arif, yang mengakui kualitas Valpoort di lapangan, terlebih pernah membela beberapa klub di Eropa maupun Korea.
"Dia pemain bagus, dan hanya butuh waktu saja. Namanya tempat baru, pasti butuh adaptasi dan kami sebagai teman pasti membantu dia. Kami yakin Valpoort dapat menunjukkan permainan terbaik," tutur pemain yang mencetak trigol ke gawang PS Tira Persikabo itu.
Persebaya Surabaya hingga pekan ke 20 Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 masih berada di peringkat empat klasemen sementara dengan perolehan 39 poin, atau hanya berjarak empat poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
Baca juga: Persebaya belum bisa mainkan Koko Ari saat hadapi PSS
Baca juga: Sudirman: Pemain Persija sulit jalankan filosofi Angelo Alessio
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022