Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) Achmad Baidowi optimistis PPP bisa merebut pemilih muda pada Pemilu 2024.
Achmad Baidowi ketika memperingati Hari Lahir Ke 49 PPP, di Jakarta, Sabtu, meyakini PPP mampu merangkul suara anak muda pada Pemilu 2024.
"Dalam satu tahun saya memimpin GMPI alhamdulillah mendapatkan respons positif dari anak muda, ini menandakan bahwa ada potensi besar yang bisa dimaksimalkan," katanya.
Baca juga: GMPI sebut pembangunan IKN penting mempertimbangkan dampak lingkungan
Baca juga: GMPI sebut pembangunan IKN penting mempertimbangkan dampak lingkungan
Ia yakin kegiatan yang dilakukan GMPI selama ini bisa membantu PPP melewati ambang batas parliamentary threshold pada Pemilu 2024, khususnya untuk menggandeng suara milenial.
"Sebagai organisasi sayap partai, kami yakin dan memastikan setiap kegiatan yang kami lakukan untuk menopang suara partai, dan kami yakin PPP akan melewati ambang batas parliamentary threshold dan bisa menggandeng suara pemuda," kata Awiek sapaan akrabnya.
Selain itu, Awiek berjanji akan terus melakukan hal-hal positif dengan menggandeng anak muda sehingga GMPI bisa menjadi wadah untuk mengakomodasi ide dan aspirasi generasi muda.
Baca juga: Sekjen PPP: GMPI ujung tombak partai gaet pemilih muda
Baca juga: Sekjen PPP: GMPI ujung tombak partai gaet pemilih muda
"Ke depan kita akan terus lakukan hal-hal positif, GMPI akan kawal dan akomodir aspirasi generasi muda," ucapnya.
Peneliti Perludem Titi Anggraini menyebutkan isu anak muda dalam pemilu diharapkan tidak hanya menjadi narasi, tetapi partai atau badan otonom harus hadir dan mengakomodasi aspirasi generasi muda.
Baca juga: GMPI-Akparti Genlik Kollar Turki jalin kerja sama bidang kepemudaan
Baca juga: GMPI-Akparti Genlik Kollar Turki jalin kerja sama bidang kepemudaan
Langkah-langkah tersebut, menurut Titi, tentunya bisa membuat partai politik mendapatkan tempat di hati anak muda.
"Saya kira selama ini isu anak muda dalam pemilu hanya menjadi narasi saja, sangat sedikit sekali yang mengarah pada substansi sehingga partai politik sangat sulit untuk menggandeng anak muda," kata Titi.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022