Dikutip dari 9to5 Google, Senin, sebelumnya Google telah merancang sistem operasi khusus bernama “Augmented Reality OS” yang nantinya akan dioperasikan lewat perangkat AR inovatif mereka.
Google nantinya akan mengerjakan AR headset tersebut dengan kamera yang menghadap keluar dan memberikan video tambahan bagi penggunanya saat menggunakan perangkat ini.
Nantinya AR ini akan memiliki bentukan fisik mirip dengan kacamata yang biasa digunakan saat ski.
Disamping itu, perangkat ini nantinya akan memiliki baterai internal yang tidak bisa dilepas pasang untuk pengisian daya.
Dari segi dapur pacu, masih belum jelas perangkat ini akan mengadopsi chipset besutan mana.
Ada banyak kemungkinan, namun kandidat kuat yaitu chip Tensor buatan Google menjadi pilihan yang layak diperhitungkan.
Kepala Penanggung Jawab Perangkat Keras Google Rick Osterloh pun nampaknya seperti memberi bocoran bahwa Tensor yang dikembangkan Google akan sangat baik untuk menjadi pondasi bagi perangkat AR.
Analis perangkat teknologi Ming-Chi Kuo menyebut perangkat ini nantinya akan jadi saingan ketat Apple dalam hal menghadirkan perangkat AR untuk metaverse.
Belum jelas apakah perangkat ini akan dinamai mengikuti ponsel pintar besutan Google yaitu Pixel atau akan memiliki nama panggung tersendiri.
Hal yang jelas, Google menargetkan perangkat ini bisa dikenalkan kepada publik pada 2024.
Baca juga: Google dan Disney bawa "The Mandalorian" ke dunia nyata lewat AR
Baca juga: Google Maps tampilkan petunjuk arah ke bangunan terkenal dengan AR
Baca juga: Lihat dinosaurus "hidup" di Google Search
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022