Menurutnya, Presiden Joko Widodo menyambut baik investasi swasta di kawasan tersebut. Ia akan mendukung proyek tersebut, termasuk dalam hal Izin Konsesi dan Izin Badan Usaha Bandar Udara.
"Saya minta ke manajemen agar segera menyelesaikan pada tahun 2023 sehingga bisa mendorong investasi lain," kata Menhub dalam kunjungan kerjanya di Kawasan Industri Lobam, Bintan, Senin.
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan pelabuhan Lagoi terima wisman Singapura
Bandara Busung terletak di kawasan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Lobam. Seluruh investasinya, mulai dari kepemilikan lahan hingga pembangunan fisik dimodali pihak swasta dengan total investasi Rp10 triliun.
Hingga saat ini, bandara tersebut sudah memiliki 3.000 meter landasan pacu dari target 3.600 meter.
"Bandara bertaraf internasional ini diharapkan dapat memacu investasi lain di sekitarnya," ujar Budi.
Baca juga: Kemenhub mulai pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur
Menhub menyarankan BIIE berkolaborasi dengan "international bay" dalam rangka menarik wisatawan luar negeri untuk datang berkunjung ke Bintan melewati bandara ini.
Bandara itu sejak awal dirancang untuk menunjang pariwisata dan industri di Bintan. Selain itu, didesain mampu menampung pesawat berbadan lebar, katanya.
"Bandara ini harus berkolaborasi dengan internasional "player" yang memiliki kemampuan pergerakan wisatawan mancanegara, seperti Eropa, China, dan Jepang," ujarnya.
Baca juga: Menhub dorong perusahaan produksi kendaraan berbasis motor listrik
Sementara itu, Sekda Bintan Adi Prihantara menyampaikan bahwa bandara ini menjadi harapan baru bagi Bintan.
Selain menopang geliat pariwisata yang ada, ujar dia, bandara ini dapat membuka lowongan pekerjaan yang cukup besar untuk masyarakat Bintan.
"Kalau bandara ini sudah jadi dan beroperasi, tentu ada 'multiplier effect' ekonomi bagi daerah Bintan," ucap Sekda Adi Prihantara.
Pewarta: Ogen
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022