• Beranda
  • Berita
  • IHSG terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham Asia

IHSG terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham Asia

25 Januari 2022 10:35 WIB
IHSG terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham Asia
Ilustrasi - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

IHSG pada hari ini akan dihadapkan oleh pelaporan hasil investasi langsung oleh asing

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG dibuka melemah 24,29 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.630,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,31 poin atau 0,56 persen ke posisi 944,19.

"IHSG pada hari ini akan dihadapkan oleh pelaporan hasil investasi langsung oleh asing, yang mana adalah sebuah komponen khusus dalam pembentukan PDB, apabila mengalami kenaikan kemungkinan akan memberikan dampak positif bagi bursa," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Sentimen negatif yang dapat mengancam saat ini adalah mulai tingginya jumlah kasus varian Omicron di Tanah Air. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak landai cenderung negatif di rentang 6.620-6.700.

IHSG mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin disebabkan oleh kekhawatiran para investor terhadap pelemahan yang terjadi pada bursa AS hari sebelumnya.

Pelemahan sejatinya dikarenakan antisipasi dari para investor terkait dengan kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).

Baca juga: IHSG Selasa dibuka melemah 24,29 poin

Kebijakan yang diambil tersebut menyebabkan pergerakan pada kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi semakin landai, yang mengindikasikan adanya ketidakstabilan ekonomi

Di sisi lain, hal tersebut juga disebabkan karena pemerintah sudah melakukan tapering terhadap pembelian aset negara.

Sementara itu, di bursa AS kemarin terjadi volatilitas yang sangat tinggi. Ketiga indeks utama AS sempat diperdagangkan melemah sampai dengan minus 3 persen, namun dapat ditutup di zona hijau.

Pelemahan pada awalnya disebabkan karena pernyataan The Fed yang semakin hawkish, menandakan tingkat suku bunga akan semakin yakin dapat dinaikkan, serta adanya ketegangan geopolitik.

Penguatan pada bursa AS disebabkan karena para investor yang melancarkan strategi membeli saham di harga murah atau bottom fishing akibat dari pelemahan bursa yang terlalu dalam.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 519,61 poin atau 1,88 persen ke 27.068,76, Indeks Hang Seng turun 324,34 poin atau 1,32 persen ke 24.332,12, dan Indeks Straits Times terkoreksi 37,02 atau 1,13 persen ke 3.246,33.

Baca juga: Saham Jepang jatuh, Indeks Nikkei berada di level terendah 5 bulan


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022