"Yang terbakar 26 rumah semi permanen," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Seluruh rumah di kawasan Tambora wajib punya alat pemadam api
Sjukri mengatakan awalnya petugas mendapatkan informasi kebakaran tersebut dari seorang warga. Dalam waktu beberapa menit, petugas dengan lima unit mobil pompa pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi untuk pemadaman.
Karena api belum juga padam, petugas menambah 19 unit mobil pemadam kebakaran dengan pengerahan personel mencapai 95 orang.
Sjukri menuturkan pihaknya cukup kesulitan mengendalikan kobaran api karena material bangunan di lokasi terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Namun petugas mampu memadamkan sumber api dengan pengerahan puluhan unit mobil.
Baca juga: Pemkot Jakbar periksa instalasi listrik di rumah warga cegah kebakaran
"Sekarang sedang proses pendinginan," ujar dia.
Sejauh ini, Sjukri menyebutkan belum ada informasi nilai kerugian materi dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut.
"Belum ada korban jiwa, Insya Allah tidak ada korban jiwa," tutur Sjukri.
Hingga saat ini pihaknya beserta petugas dari kepolisian setempat masih menyelidiki guna mencari tahu penyebab utama kebakaran tersebut.
Baca juga: Puslabfor ambil arang dan kabel dari rumah terbakar di Tambora
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022