sejalan dengan Program Prioritas Nasional untuk percepatan penurunan angka stunting
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan beras fortifikasi FS Nutri Rice yang memiliki kandungan nutrisi untuk menurunkan angka "stunting" (lambat tumbuh) di Jakarta.
Anies mengapresiasi inovasi beras kesehatan dengan kandungan vitamin dan mineral serta terjangkau bagi masyarakat hasil kolaborasi PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) selaku pendukung pendistribusian ke warga.
Anies mengapresiasi inovasi beras kesehatan dengan kandungan vitamin dan mineral serta terjangkau bagi masyarakat hasil kolaborasi PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) selaku pendukung pendistribusian ke warga.
"Kami mendukung semua pihak yang terlibat, yang upayanya telah sejalan dengan Program Prioritas Nasional untuk percepatan penurunan angka stunting. Hal ini karena kita telah banyak menyaksikan contoh masyarakat maju, dan berkembang, dikarenakan pemerintah telah menyiapkan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan warga," ujar Anies di Jakarta, Selasa.
Anies juga menyebut dalam mencegah permasalahan "stunting" dan kekurangan gizi lainnya, pola makan bagi calon ibu dan anak di usia muda menjadi salah satu hal yang krusial untuk diperhatikan.
Sehingga, dengan adanya beras FS Nutri Rice yang kaya dengan vitamin dan mineral ini, diharapkan dapat meningkatkan kecukupan gizi, khususnya untuk perempuan hamil dan generasi muda di DKI Jakarta.
"Demi mewujudkan hal tersebut, pendistribusian beras FS Nutri Rice perlu dilakukan secara merata dan tepat waktu. Ke depannya, kolaborasi antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan pemangku kepentingan yang terlibat perlu terus dilakukan guna mempercepat penurunan stunting, kekurangan gizi, serta anemia yang dialami oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta," ucap Anies.
Anies juga berharap hal ini sekaligus bisa menjadi babak baru dan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta dalam membantu menyelesaikan masalah gizi, khususnya stunting, serta diharapkan distribusi beras ini memiliki daya jangkauan yang luas.
"Sehingga, dari nutrisi sudah terjaga, maupun sisi tradisi kita masyarakat Indonesia terjaga juga, karena mayoritas memakan beras. Semoga kampanye produk ini lebih luas lagi, karena nasi itu tidak bisa dipandang sama, karena ada jenisnya, dan perbedaan kualitas gizinya juga berbeda. Karena BRIN telah melakukan riset, Food Station yang memproduksi dan SKPD terkait mendukung menginformasikan keberadaan Nutri Rice ini kepada masyarakat," tutur Anies.
Peluncuran beras fortifikasi FS Nutri Rice ini merupakan salah satu aksi strategis dan solusi percepatan penurunan stunting, gizi buruk, serta anemia bagi masyarakat DKI yang didistribusikan melalui skema Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Posyandu, Sarapan Pagi Anak Sekolah TK-SD-SMP, serta banyak program lainnya.
PT Food Station Tjipinang Jaya telah menerima pesanan pertama untuk produk FS Nutri Rice sebanyak 26.000 pak. Selanjutnya, masyarakat DKI Jakarta dapat memperoleh FS Nutri Rice dengan kemasan 1 kilogram di 2.000 gerai Alfamart yang tersebar di Jabodetabek.
Baca juga: Bulog-BKKBN salurkan beras bervitamin untuk turunkan angka stuntingBaca juga: Organisasi riset BRIN hasilkan inovasi beras fortifikasi kaya vitamin
Baca juga: Bulog koordinasi dengan BKKBN siapkan pangan bergizi atasi stunting
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022