Penerapan ini dapat membantu mengintegrasikan semua aplikasi bisnisnya, termasuk pengadaan dan perangkat lunak keuangan terkait pemesanan non-perjalanan, untuk memodernisasi operasi bisnis dan mendorong keunggulan kompetitif Pegipegi.
“Dengan mulai terbukanya kembali pemesanan perjalanan dan hotel, Pegipegi membutuhkan solusi yang fleksibel untuk beradaptasi dalam mendukung perubahan preferensi perjalanan pelanggan serta menyediakan sistem pemesanan perjalanan online yang handal,” kata Head of Finance Pegipegi Wisnu Wardono dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Bersiap "long holiday"? Cek promo di sejumlah aplikasi perjalanan ini
Baca juga: PasarPolis dan PegiPegi sediakan asuransi perjalanan klaim instan
Pegipegi menghubungkan lebih dari 25.000 rute penerbangan dan pilihan hotel serta lebih dari 2.800 rute kereta api pada platform tiket dan pemesanan online melalui situs web dan aplikasi mobile. Pegipegi menghadapi banyak tantangan dalam menyediakan data keuangan untuk pelaporan kepada para shareholders dan pemangku kepentingan dari internal maupun eksternalnya, hal ini disebabkan oleh sistem keuangan tradisional yang mengandalkan input manual.
Seiring dengan dibukanya kembali industri perjalanan Indonesia secara bertahap, Pegipegi membutuhkan perangkat lunak cloud moderen yang menyediakan platform terpadu untuk operasi online dan data keuangannya. Setelah meninjau secara menyeluruh beberapa penawaran cloud ERP dari berbagai vendor, Pegipegi memilih Oracle Cloud ERP, termasuk Oracle Fusion Cloud Procurement.
“Kami memilih Oracle Cloud ERP untuk merampingkan proses keuangan kami dengan mendapatkan visibilitas yang lebih baik ke dalam bisnis agar dapat mengambil keputusan yang lebih tepat. Dengan aliran inovasi yang berkelanjutan, kami dapat memodernisasikan bisnis kami dan melayani pelanggan kami dengan lebih baik," kata Wisnu.
Dengan Oracle Cloud ERP, Pegipegi dapat menstandarisasikan proses bisnisnya untuk membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya dan meningkatkan pengendalian operasional perusahaan.
Kemampuan analitik dan pembelajaran mesin yang tertanam dalam sistem Oracle dapat memungkinkan perusahaan untuk merampingkan akses ke data dan memperluas proses pelaporan untuk pengambilan keputusan yang lebih strategis.
Penambahan Oracle Cloud Procurement dapat membantu Pegipegi mengaktifkan sumber strategis, serta meningkatkan manajemen hubungan pemasok dan juga menyederhanakan proses pembeliannya. Selain itu menghasilkan kontrol internal yang lebih baik, risiko yang lebih rendah, penghematan yang lebih baik dan profitabilitas yang lebih tinggi.
“Telah terjadi perubahan besar dalam perilaku konsumen dan industri perjalanan berada di garis terdepan untuk menghadapi perubahan ini,” kata Iman Muhammad selaku Head of Applications Oracle Indonesia.
“Dengan beralih ke Oracle Cloud ERP, Pegipegi dapat memanfaatkan inovasi cloud terbaru untuk membantu tim manajemennya membuat keputusan yang lebih strategis dan tepat. Kami merasa bangga dan terus berkomitmen dalam menyediakan teknologi yang mendorong fase pertumbuhan dan inovasi Pegipegi berikutnya.”
Dalam membantu pengimplementasi solusi dari Oracle ini, PT. Optima Data Internasional selaku partner dan distributor Oracle akan menerapkan solusi ini untuk Pegipegi dan diharapkan dapat rampung pada awal 2022.
Baca juga: Kemenparekraf dan PegiPegi kolaborasi bangkitkan industri pariwisata
Baca juga: PegiPegi gelar promo bagi yang sudah divaksin
Baca juga: Napas baru dunia pariwisata Indonesia
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
