• Beranda
  • Berita
  • Dirjen Pendidikan Vokasi minta politeknik tingkatkan Prodi D3 jadi D4

Dirjen Pendidikan Vokasi minta politeknik tingkatkan Prodi D3 jadi D4

26 Januari 2022 19:50 WIB
Dirjen Pendidikan Vokasi minta politeknik tingkatkan Prodi D3 jadi D4
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek Wikan Sakarinto saat menyampaikan pengarahan di Kampus Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Rabu (26/1/2022). ANTARA/Sukarli.

Mengerjakan proyek beneran, mereka bisa bekerja mandiri

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto meminta politeknik meningkatkan program studi (Prodi) Diploma 3 (D3) menjadi D4.

"Saya berharap seluruh diploma 3 (D3) di politeknik di upgrade menjadi sarjana terapan atau D4," ujarnya saat mengunjungi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan, Rabu.

Menurut dia, politeknik harus berani meningkatkan seluruh Prodi D3 menjadi D4 tersebut karena sudah ada peraturannya.

"Bahkan ada dana hibah insentif miliaran ini dari kita (Kemendikbudristek)," ungkap Wikan.

Baca juga: Dirjen Pendidikan Vokasi resmikan konsorsium program internasional

Baca juga: Dirjen : Program SMK-D2 Jalur Cepat padukan sistem Jepang dan Jerman


Sebab jika naik level tersebut, maka lulusan politeknik akan lebih berkualitas.

"Sebab kita perkirakan 90 persen, alumni D3 itu akhirnya ambil D4 lagi, jadi lebih baik tidak ada lagi D3 itu," ujarnya.

Dia meminta untuk Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) yang merupakan perguruan tinggi vokasi terbesar di Provinsi Kalsel tersebut benar-benar melakukan link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) secara menyeluruh.

"Dengan konsep tadi itu beberapa item yang sudah saya sampaikan di kampus ini, diantaranya kurikulum diselaraskan, praktis mengajar, magang 1 semester dan sertifikat kompetensi," ujarnya.

Meski dia mengakui Politeknik Negeri Banjarmasin sudah menjalankan semua item itu, namun pihaknya ingin pendidikannya lebih naik level lagi, yaitu, melakukan projek sebenarnya bagi studi praktik mahasiswa.

"Jadi ambil konsumen dari industri, bawa ke kelas, mengerjakan proyek beneran, mereka bisa bekerja mandiri dengan tim, hingga menghasilkan produk yang memuaskan konsumen, jika konsumen tidak puas, tidak lulus," ucapnya.

Dalam kunjungannya ke Kalsel ini, Dirjen Pendidikan Vokasi didampingi Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Benny Bandanadjaja dan Direktur Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi Henri Togar Hasiholan Tambunan.

Baca juga: Dirjen : Kurikulum vokasi harus disusun bersama dengan industri

Baca juga: Dirjen : Pendidikan vokasi syarat agar menjadi negara maju

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022