"Saya lebih senang melihat permainan kami berkembang walau kalah, daripada menang tetapi kami bermain jelek. Sebagai pelatih, memang saya mau hasil bagus. Namun, yang paling penting adalah saya mau melihat performa kami meningkat," ujar Fabio dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Bali, Rabu.
Juru taktik asal Brazil itu mengatakan skuadnya memang membutuhkan pertandingan uji coba sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 di Kamboja pada pertengahan Februari 2022.
Indonesia, menurut Fabio, adalah lawan yang bagus karena di atas kertas, kualitasnya berada di atas Timor Leste.
"Tim akan bertumbuh jika melawan tim yang kuat. Jadi, menghadapi Indonesia bagus untuk kami. Kadang-kadang tim lemah bisa mengalahkan tim kuat. Itulah indahnya sepak bola," tutur pria berusia 44 tahun itu.
Baca juga: Shin akui absennya empat pemain luar negeri kurangi kekuatan timnas
Baca juga: Timnas Indonesia waspadai Timor Leste yang terus berkembang
Sementara gelandang Timor Leste Filomeno Junior menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya siap menghadapi Indonesia.
Mereka tidak gentar meski catatan pertemuan menunjukkan Timor Leste sulit menang atau bahkan menahan imbang Indonesia.
"Seluruh pemain siap untuk bertempur dan akan memberikan penampilan terbaik," kata Filomeno.
Timnas Timor Leste terkini memang lebih mengandalkan kekuatan pemain muda. Fabio Maciel menyebutkan hal itu menjadi bagian dari program untuk membentuk generasi baru sepak bola Timor Leste.
Pada Piala AFF 2020, Timor Leste menjadi tim dengan rata-rata usia pemain termuda, yaitu 20,7 tahun. Saat itu, Timor Leste gagal lolos dari fase grup.
Laga tim nasional Indonesia versus Timor Leste digelar dua kali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pertandingan pertama berlangsung pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1) mulai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.
Baca juga: Pelatih Indonesia-Timor Leste maklumi laga kedua tim tanpa penonton
Baca juga: Timnas Indonesia siap hadapi Timnas Timor Leste di Bali
Baca juga: Pelatih: Fisik timnas belum maksimal tapi siap lawan Timor Leste
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022