Pada babak delapan besar, Medvedev, yang bertemu Felix Auger-Aliassime di Rod Laver Arena, sempat tertinggal dua set sebelum akhirnya mengemas kemenangan 6-7(4), 3-6, 7-6(2), 7-5, 6-4.
"Saya tidak bermain terlalu baik, sementara Felix bermain luar biasa. Servisnya begitu hebat dan kemudian menguasai permainan. Saya sempat tidak tahu harus berbuat apa," ungkap Medvedev soal pertandingannya.
Meski nasibnya di ujung tanduk dengan ketinggalan dua set, namun petenis berusia 25 tahun itu tetap optimistis dan kualitas mentalnya pun mengambil alih permainan.
"Saya berkata pada diri sendiri, bahwa saya harus berjuang sampai titik terakhir. Saya berhasil menaikkan level. Saya bisa mengubah keadaan saat mereka (panitia) menutup atap, itu memberikan saya kesempatan," tutur Medvedev.
Baca juga: Berhasil atasi emosi, Medvedev maju ke perempat final Australian Open
Petenis Rusia itu menyelamatkan satu match point pada servis di set keempat saat skor 4-5, serta melepaskan sebanyak 49 winner dalam pertandingan yang berlangsung hingga Jumat dini hari waktu Melbourne. Laga berakhir dengan Medvedev yang memperpanjang catatan kemenangan atas unggulan kesembilan menjadi 4-0.
"Pada match point saya berhasil melakukan servis dengan baik," ujarnya singkat.
Kemenangan hari ini semakin memperbesar peluang Medvedev untuk menambah gelar Grand Slam untuk kedua kalinya, setelah tahun lalu ia memenangi US Open bulan September. Ia juga akan melaju ke babak semifinal keduanya di Australian Open, dengan kali pertama terjadi tahun lalu, namun dikalahkan peringkat satu dunia Novak Djokovic.
Medvedev selanjutnya akan menghadapi unggulan keempat Stefanos Tsitsipas di babak semifinal. Petenis Yunani itu lolos dari perempat final setelah menyingkirkan unggulan ke-11 Jannik Sinner 6-3, 6-4, 6-2, demikian ATP Tour melaporkan.
Baca juga: Tsitsipas kunci laga semifinal ketiga kalinya di Australian Open
Baca juga: Nadal selamat dari laga lima set menuju semifinal Australian Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022