"Berdasarkan wilayah domisili 23 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta sembilan kasus, Kabupaten Bantul dua kasus, Kulon Progo dua kasus, dan Sleman 10 kasus," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata Berty, 23 kasus itu terdiri atas sembilan kasus periksa mandiri dan 14 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 10 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.747 orang.
Baca juga: Pokja Genetik UGM: Belum terdeteksi varian Omicron di DIY
Baca juga: Kepala BPOM tinjau vaksinasi dosis tiga untuk lansia di Yogyakarta
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 10 pasien sembuh itu terdiri atas empat orang asal Bantul, empat orang asal Kulon Progo, serta dua orang asal Kabupaten Sleman.
Ia mencatat tidak ada tambahan jumlah kasus meninggal sehingga total kasus meninggal di DIY 5.273 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Rabu tercatat 88.406 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 6.738 sampel sehingga total menjadi 1.845.592 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai lima unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 3,55 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.144 unit telah terpakai 16 unit atau angka BOR 1,40 persen.
Baca juga: Satgas COVID-19 Yogyakarta pastikan Posko PPKM Mikro tetap aktif
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 10 pasien sembuh itu terdiri atas empat orang asal Bantul, empat orang asal Kulon Progo, serta dua orang asal Kabupaten Sleman.
Ia mencatat tidak ada tambahan jumlah kasus meninggal sehingga total kasus meninggal di DIY 5.273 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Rabu tercatat 88.406 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 6.738 sampel sehingga total menjadi 1.845.592 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai lima unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 3,55 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.144 unit telah terpakai 16 unit atau angka BOR 1,40 persen.
Baca juga: Satgas COVID-19 Yogyakarta pastikan Posko PPKM Mikro tetap aktif
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022