Selama lebih dari sepekan terakhir ini ada kekhawatiran terhadap permukaan lapangan yang buruk di Stadion Japoma Douala.
Tuan rumah Kamerun masih dijadwalkan menghadapi Gambia dalam perempat final Sabtu lusa tetapi sepertinya laga itu bakal menjadi pertandingan terakhir yang dilangsungkan di stadion tersebut.
Dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, yakni perempat final Minggu dan semifinal Rabu pekan depan, telah dipindahkan ke Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, ibukota Kamerun.
Otomatis dua laga perempat final digelar di tempat baru pada Minggu. Keduanya adalah Mesir menghadapi Maroko dalam pertandingan pertama, dan Senegal melawan Guinea Ekuatorial.
CAF juga mengulangi ancaman mereka bahwa Stadion Olembe di mana semifinal kedua Kamis depan dan final pada 6 Februari dilangsungkan belum pasti menjadi tuan rumah kedua pertandingan itu kecuali ada jaminan keamanan dari pemerintah Kamerun.
"Komite Penyelenggara CAF AFCON (Piala Afrika) juga memerlukan jaminan bahwa intervensi dan tindakan yang tepat dan memadai sudah diambil guna memastikan insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Olembe," kata CAF.
Krisis lapangan menambah masalah turnamen ini yang juga dilanda berbagai infeksi COVID-19, keputusan wasit yang kontroversial, dan penyelenggaraan yang buruk.
Baca juga: Salah bawa Mesir taklukkan Pantai Gading lewat adu penalti
Baca juga: Hakimi antar Maroko ke perempat final Piala Afrika
Baca juga: Senegal lanjut ke perempat final lewati sembilan pemain Tanjung Verde
Baca juga: Buntut insiden mematikan, satu pertandingan Piala Afrika dipindah
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022