CX-50 merupakan kendaraan pertama yang diproduksi di pabrik Mazda Toyota Manufacturing tersebut, sebagai bagian dari upaya Mazda menguatkan posisi pasar dan penjualannya di AS.
"CX-50 adalah model yang menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan bisnis Mazda di Amerika Utara," kata Senior Managing Executive Officer Mazda, Takeshi Mukai, dalam pernyataan resmi perusahaan, dikutip Kamis.
Baca juga: Mazda akan hadirkan SUV CX-60 & CX-80 di Indonesia pada 2022-2023
Produksi CX-50 teranyar untuk pasar Amerika Utara itu dimulai pada 18 Januari yang lalu.
Sejak 2016, Mazda telah terlibat dalam inisiatif untuk memperkuat wilayah penjualannya di AS--pasar terpenting Mazda--berdasarkan rencana jangka menengah dari tahun fiskal yang berakhir Maret 2020 hingga tahun fiskal yang berakhir Maret 2026.
Upaya tersebut meliputi meningkatkan dealership ke generasi berikutnya, memperkenalkan pembiayaan penjualan, dan mereformasi operasi penjualan. Selain itu, Mazda berencana untuk meluncurkan CX-50 pada musim semi tahun ini.
Mazda CX-50 diklaim memenuhi gaya hidup dan kebutuhan pelanggan Amerika Utara melalui desainnya yang berinteraksi dengan luar ruangan, powertrain yang kuat dan sangat efisien dalam kombinasi dengan sistem AWD (all wheel drive).
Baca juga: Mobil-mobil ini akan berhenti diproduksi pada 2022
Baca juga: Mazda perkuat eksistensi dengan resmikan diler keenam di Jakarta
Baca juga: VW bawa Tiguan Allspace edisi sport dan camping di GIIAS
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022