• Beranda
  • Berita
  • Prof Jamaluddin Jompa terpilih Rektor Unhas periode 2022-2026

Prof Jamaluddin Jompa terpilih Rektor Unhas periode 2022-2026

27 Januari 2022 15:35 WIB
Prof Jamaluddin Jompa terpilih Rektor Unhas periode 2022-2026
Prof Dr Jamaluddin Jompa (kedua kanan) pada saat proses pengundian nomor urut calon Rektor Unhas 2022-2026. ANTARA/HO-Unhas/am.

Prof Jamaluddin dipastikan sebagai Rektor Unhas yang baru setelah memperoleh 11 suara atau sebesar 40 persen dari total 25 suara yang diperebutkan

Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin periode 2022-2026, setelah meraih suara terbanyak pada Pemilihan Rektor yang digelar terbatas di Ruang Rapat Senat Rektorat Unhas, Kamis.

Prof Jamaluddin dipastikan sebagai Rektor Unhas yang baru setelah memperoleh 11 suara atau sebesar 40 persen dari total 25 suara yang diperebutkan

Sementara dua pesaingnya yakni Prof dr Budu PhD SpM(K) meraih sembilan suara (36 persen) dan Prof Dr Farida SH M Hum memperoleh lima suara (20 persen).

Humas Panitia Pemilihan Rektor  Unhas, Ishaq Rahman mengatakan untuk agenda selanjutnya yakni acara pelantikan yang direncanakan 28 April 2022.

"Setelah terpilih Rektor Unhas pada pemilihan hari ini, maka selanjutnya proses pelantikan pada 28 April nanti. Ketua MWA Unhas yang akan melantik langsung," katanya.

Prosedur pemilihan dan penetapan Rektor Unhas Periode 2022-2026. Prosesnya dimulai Sidang Paripurna MWA yang akan dihadiri oleh seluruh anggota MWA yang berjumlah 19 orang.

Namun sesuai ketentuan, dari 19 MWA, hanya 17 anggota MWA yang mempunyai hak suara dalam pemilihan. Mendikbudristek adalah anggota MWA dengan bobot suara 35 persen dari total.

Sementara itu, Ketua MWA Unhas Sjafruddin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja optimal pada berbagai tahapan. Beliau berharap pelaksanaan proses pemilihan berlangsung lancar hingga terpilihnya rektor Unhas.

"Saya memantau terus proses oleh P2R. Dalam penilaian saya, panitia telah bekerja sangat optimal, menjaga demokrasi, dan mempertahankan sikap obyektif. Ini adalah model Indonesia yang seharusnya menjadi percontohan di tanah air," kata Sjafruddin.
Baca juga: Dirjen Kemenkes dan Dekan FH daftar balon Rektor Unhas
Baca juga: Tiga calon Rektor Unhas ikuti penarikan nomor urut
Baca juga: Rektor Unhas dan Dubes Australia perkuat program pendidikan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022