• Beranda
  • Berita
  • Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung

Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung

27 Januari 2022 17:50 WIB
Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian didampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meninjau pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Badung. ANTARA/HO-Pemkab Badung
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau pelayanan publik yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali di Mal Pelayanan Publik (MPP) Badung.

Dalam kunjungan itu, Mendagri memberikan apresiasi kepada MPP Badung karena memiliki desain yang bagus dan nyaman dengan loket-loket pelayanan publik yang sangat jelas.

"Mal Pelayanan Publik Badung merupakan salah satu yang paling simpel, paling clear, sistemnya semua berjalan dan masyarakat juga bisa langsung memberikan nilai atau feedback terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu makanya tidak berlebihan apabila saya menyebut MPP Badung merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia," ujar Tito Karnavian, Kamis.

Baca juga: Mendagri dorong pemda segera bangun MPP

Ia mengatakan, pihaknya juga mendorong daerah-daerah lain di Indonesia dapat memiliki Mal Pelayanan Publik untuk melayani masyarakat seperti yang ada di wilayah Badung karena masih ada provinsi di Indonesia yang sama sekali tidak memiliki mal pelayanan publik.

Bahkan ada juga daerah yang memiliki MPP namun saat dimasuki tidak ada pelayanan apapun sehingga masyarakat masih harus ke instansi yang bersangkutan untuk menyelesaikan urusannya.

"Untuk itu sekarang kami dorong semua daerah agar memiliki mal pelayanan publik karena nilai penting kehadiran MPP adalah mempermudah masyarakat, bahwa negara itu hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Mendagri apresiasi MPP di Kabupaten Badung

Mendagri Tito Karnavian menambahkan, MPP juga harus memberikan pelayanan yang clear dan transparan dengan melakukan semua pembayaran di bank untuk menghindari perilaku pungli dan korupsi sehingga menumbuhkan kepercayaan bagi para pelaku usaha.

"Tadi saya lihat langsung para pelaku usaha dan UMKM mereka cukup di satu loket saja tidak perlu datang ke 4-5 meja dengan waktu yang berminggu-minggu untuk menyelesaikan urusan perizinan. Semoga ini mampu memperkuat investasi yang ada di Badung dan Bali," ungkap Mendagri.

Baca juga: Mendagri dorong keberadaan mal pelayanan publik di setiap daerah

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022