PDIP sambut baik penetapan jadwal Pemilu 2024

27 Januari 2022 18:02 WIB
PDIP sambut baik penetapan jadwal Pemilu 2024
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/1/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
DPP PDI Perjuangan menyambut baik keputusan pemerintah dalam menetapkan jadwal pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Kita sangat setuju. Apalagi bertepatan dengan hari demokrasi," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis.
 
Menurut dia, mesin partai akan terus dipanaskan dan PDIP akan menyusun langkah-langkah konsolidasi ke depannya.

Baca juga: Hasto: PDIP akan gelar "Banteng Ride and Night Run" 2022
 
"Jadi 14 Februari 2024, kita tarik saat ini, kemudian kita tentukan agenda-agenda strategis termasuk dalam proses itu, partai terus konsisten memberi dukungan kepada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf termasuk dalam pemindahan ibu kota ini," ujarnya.
 
Bagi PDIP, katanya, seluruh tahapan Pemilu 2024 ke depan dalam rangka pelaksanaan agenda-agenda strategis yang telah ditetapkan Presiden Jokowi.
 
Kemudian, dilanjutkan presiden mendatang yang kontestasinya akan ditentukan pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Hasto Kkristiyanto: Ahok memenuhi syarat menjadi Kepala Otorita IKN
 
Terkait masa kampanye yang dipersingkat, kata dia, hal itu cukup baik mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
 
"Masa kampanye yang panjang hanya membuang-buang biaya dan menciptakan risiko-risiko politik yang tidak perlu. Sementara untuk pemilu ini kan dipersiapkan dalam periode lima tahunan," katanya.
 
Dia berpendapat satu hari setelah Pemilu 2024 dilaksanakan, maka partai politik harus mampu menyiapkan untuk pemilu lima tahun yang akan datang.

Baca juga: Mantan Sekjen PDIP: Megawati merupakan sosok yang taat konstitusi
 
"Masa kampanye tidak menentukan kualitas dari calon. Jadi kampanye itu untuk menyampaikan gagasan besar partai politik dan calon presiden dan calon wakil presiden sehingga PDI Perjuangan dengan gagasan yang disampaikan untuk mengikuti masa kampanye seperti tahun 1999 dan 2004 itu kami berikan dukungan. Jadi kalau ada hal yang baik pada Pemilu 1999 dan 2004, kenapa itu tidak kita terapkan untuk 2024 yang akan datang," katanya.
 
Masa kampanye yang dipersingkat, kata Hasto, dapat menghemat biaya dan fokus membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
 
Hasto menambahkan konsolidasi politik PDIP tidak hanya dilakukan menjelang pemilu melainkan jauh sebelum itu.
 
"Jadi salah besar kalau mengatakan PDI Perjuangan hadir pada saat masa-masa kampanye. Kami hadir dalam keseharian, partai turun bersama dengan rakyat," papar Hasto.

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022