• Beranda
  • Berita
  • Dokter paru: Batuk dan gatal tenggorokan gejala umum Omicron

Dokter paru: Batuk dan gatal tenggorokan gejala umum Omicron

27 Januari 2022 22:05 WIB
Dokter paru: Batuk dan gatal tenggorokan gejala umum Omicron
Suasana Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta, Rabu (24/11/2021). ANTARA/Yogi Rachman

paling banyak gejala adalah batuk dan nyeri tenggorok juga gatal tenggorokan. Ini adalah gejala yang khas Omicron

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan gejala umum yang ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di rumah sakit pemerintah tersebut berupa batuk dan gatal tenggorokan.

"Gejala yang umum mirip dengan gejala yang sering kita baca yang disampaikan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS-Red), paling banyak gejala adalah batuk dan nyeri tenggorok juga gatal tenggorokan. Ini adalah gejala yang khas Omicron," kata Erlina dalam forum diskusi melalui zoom yang diikuti  di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menkes sebut Omicron di Indonesia mencapai 1.988 kasus

Erlina menjelaskan, dari sebagian besar pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan hanya sekitar 20 persen yang demam, berbeda dengan varian Delta dimana gejalanya 90 persen mengalami demam.

"Memang Omicron ini menunjukkan data bahwa virus berkembang di saluran napas atas, itu makanya gejala hanya ringan saja," katanya.

Dari pasien yang dirawat tidak ada yang sesak dan tidak butuh oksigen, yang menunjukkan tidak ada kerusakan paru.

Baca juga: Dinkes Kepri laporkan telah terjadi transmisi lokal Omicron di Batam

Meski ringan, namun apabila mengalami batuk dan sakit tenggorokan serta ada riwayat kontak dengan pasien COVID-19, tidak perlu menunggu demam segera lakukan tes.

Apabila tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta atau komorbid maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tata cara isolasi yang sama seperti varian sebelumnya.

Baca juga: Menkes laporkan jumlah kematian akibat Omicron di Indonesia tiga kasus

Varian Omicron berbeda dengan varian COVID-19 sebelumnya, antara lain bergejala ringan bahkan tanpa gejala, namun penularannya lebih cepat yaitu hampir lima kali lipat dan dapat "menyelinap" menghindari antibodi yang terbentuk.

Saat ini RSUP Persahabatan merawat 32 pasien COVID-19 dan enam diantaranya merupakan varian Omicron.

Sebelumnya rumah sakit tersebut merawat 17 pasien Omicron, sebagian besar yang sudah terbukti Omicron dengan kasus ringan dan sudah pulang.

Baca juga: BBTKLPP: Jumlah kasus probable Omicron di DIY bertambah 12 orang

Baca juga: Satgas laporkan enam warga Kepri terinfeksi Omicron


 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022