Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (27/1/2022), melanjutkan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terdongkrak 0,42 persen atau 64,88 poin, menjadi menetap di 15.524,27 poin.
Indeks DAX 40 naik tajam 2,22 persen atau 335,52 poin menjadi 15.459,39 poin pada Rabu (26/1/2022), setelah terangkat 0,75 persen atau 112,74 poin menjadi 15.123,87 poin pada Selasa (25/1/2022), dan terperosok 3,80 persen atau 592,75 poin menjadi 15.011,13 poin pada Senin (24/1/2022).
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 tambah 2,22 persen
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.
RWE AG, sebuah perusahaan energi mutinasional Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik secara global melonjak 5,12 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris berakhir naik, Indeks FTSE 100 melambung 1,13 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang meningkat 4,38 persen, serta perusahaan properti dan real estat Vonovia SE bertambah 3,50 persen.
Di sisi lain, SAP SE, sebuah perusahaan perangkat lunak multinasional untuk bisnis dan manajemen perusahaan, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,97 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan makanan secara daring Delivery Hero SE yang tergelincir 3,11 persen, serta perusahaan e-commerce multi nasional Jerman yang berbasis di Berlin Zalando SE kehilangan 1,89 persen.
Baca juga: Saham Prancis perpanjang keuntungan, Indeks CAC 40 naik 0,60 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022