• Beranda
  • Berita
  • Lima cara membedakan produk "skincare" asli dan palsu

Lima cara membedakan produk "skincare" asli dan palsu

28 Januari 2022 12:17 WIB
Lima cara membedakan produk "skincare" asli dan palsu
Ilustrasi - Membedakan produk perawatan kulit asli dan palsu dari NACIFIC Indonesia ANTARA/HO-NACIFIC.
Memiliki kulit wajah yang sehat dan bercahaya adalah dambaan semua orang, tak heran banyak yang rela melakukan ritual penggunaan produk perawatan kulit hingga 10 langkah.

Baca juga: Naturals by Watsons hadirkan skincare berkonsep "clean beauty"

Produk perawatan kulit pun kini banyak beredar di pasaran dengan beragam jenis yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada produk fokus dengan kandungan aktif yang dapat memberikan hasil lebih cepat, namun ada juga yang dengan bahan natural untuk penggunaan aman dalam jangka waktu panjang.

Sayangnya, produk-produk perawatan kulit ini banyak dipalsukan dan ditambahkan kandungan berbahaya seperti merkuri, hidroquinnon, formalin, phytalates, dan timbal yang sangat berbahaya.

"Tentunya untuk menghindari bahan berbahaya ini, harus memilih skincare yang telah terjamin keamanannya, tersertifikasi HALAL dan memiliki BPOM, selain itu juga harus waspada terhadap banyaknya produk palsu yang beredar di e-commerce karena tidak terjamin kandungan apa yang ada dalam produk tersebut," ujar CEO ABILLKOREA Co Ltd, Kim Hyung Min dalam siaran resminya, Jumat.

Baca juga: "Mix and match" rangkaian Y.O.U Skin Energy Facial Serum

Oleh karenanya, NACIFIC Indonesia meluncurkan produk baru (renewal) agar produk palsu yang beredar di pasaran dapat dengan mudah dikenali. Kim pun membagikan lima cara menghindari produk perawatan kulit yang palsu.

Segel hologram

Cara paling mudah untuk mengenalinya adalah dengan segel hologram. Pada produk NACIFIC, segel ini terdapat di bagian atas box produk.

Pastikan untuk mengecek segel yang tertempel. Selain untuk identitas keaslian produk, segel ini juga berguna untuk mengecek kualitas produk bahwa produk yang diterima masih baru dan belum terbuka. Apabila segel rusak, lebih baik tidak diterima karena kemungkinan kualitas produk sudah tidak terjamin.

Label manufaktur dan barcode BPOM

Selain segel, Anda dapat melakukan cek pada bagian label informasi manufaktur dan barcode yang bisa dipindai menggunakan ponsel.

Kualitas cetakan

Secara tampilan fisik, kualitas cetakan tulisan produk asli biasanya akan lebih tajam. Sedangkan, tulisan pada produk palsu cenderung tidak tajam dan nampak buram. Warna box produk yang asli juga akan berwarna lebih cerah dibandingkan dengan yang palsu.

Aroma produk

Dari segi aroma, produk-produk asli dari NACIFIC mempunyai ciri khas aroma yang lembut dan bahkan ada yang tidak memiliki aroma sama sekali. Sedangkan, produk palsu mempunyai aroma yang tidak enak seperti obat atau alkohol yang menyengat.

Kemasan

Kemasan produk palsu memang dibuat sama persis dengan yang asli, tetapi bukan berarti tidak bisa dibedakan.

Misalnya pada produk NACIFIC, ada yang sebenarnya sudah tidak berlanjut sejak 2019 namun masih banyak beredar di e-commerce. Tanggal kadaluarsa dari produk itu masih tertulis sampai tahun 2023, padahal produknya sendiri sudah tidak ada, jadi bisa dipastikan itu bukan asli dari NACIFIC.


Baca juga: Kiat atasi "maskne" dari jenama produk lokal

Baca juga: Kiat berbisnis produk kecantikan dengan jadi "reseller"

Baca juga: Lovere ramaikan jenama kosmetik lokal

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022