• Beranda
  • Berita
  • China kirim 176 atlet untuk bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2022

China kirim 176 atlet untuk bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2022

28 Januari 2022 13:45 WIB
China kirim 176 atlet untuk bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2022
Wu Dajing (kiri) dari China melakukan selebrasi usai menjuarai babak final seluncur cepat lintasan pendek 500 meter putra di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 di Gangneung Ice Arena, Gangneung, Korea Selatan pada 22 Februari 2018. (Xinhua/Han Yan)
China akan mengirimkan 176 atlet ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menyusul perampungan daftar anggota kontingen negara itu pada Kamis (27/1) di Beijing.

Kali ini jumlah atlet China dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada Olimpiade sebelumnya di PyeongChang, dan para atlet tersebut akan berlaga di 104 nomor pertandingan dari 15 disiplin di semua tujuh cabang olahraga Olimpiade musim dingin.

Di antara anggota kontingen China itu, 20 atlet berasal dari kelompok etnis minoritas di China, termasuk Tibet dan Uighur.

Beranggotakan 387 orang, kontingen China kali ini merupakan kontingen terbesar dalam sejarah partisipasi China di Olimpiade Musim Dingin. Sebanyak 131 atlet diantaranya akan melakukan debut mereka di Olimpiade Musim Dingin. Dari 78 pelatih di kontingen China, 51 orang di antaranya berasal dari luar negeri.

China pertama kalinya berkompetisi dalam sekitar sepertiga dari 109 nomor pertandingan saat Beijing dianugerahi hak menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Di PyeongChang, China berlaga di 53 nomor pertandingan dari 12 disiplin olahraga, serta membawa pulang satu medali emas, enam perak, dan dua perunggu. Saat itu China menduduki posisi ke-16 dalam raihan medali emas.

Atlet-atlet China berhasil menyabet 12 dari 13 medali emas di cabang seluncur cepat lintasan pendek, seluncur indah, dan seluncur cepat. Untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing kali ini, ketiga disiplin itu masih akan menjadi harapan terbesar China untuk meraih medali.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan dimulai pada 4 Februari.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022