Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Jumat, mengatakan, bentuk perhatian Polda NTB dalam pendistribusian logistik ini dilaksanakan dengan menggeliatkan latihan dan simulasi pengamanan via udara.
"Jadi, pengawasan melalui jalur udara ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan gangguan dan juga bencana alam," kata Artanto.
Satuan kerja kepolisian yang mendapat tugas tersebut dari Direktorat Kepolisian dan Perairan (Ditpolairud) Daerah NTB bekerja sama dengan Korps Polairud Mabes Polri.
"Salah satu sarana yang menjadi andalan dalam pengamanan udara ini Helikopter Leonardo (Agusta Westland) AW-169 dari Mabes Polri," ujarnya.
Baca juga: TNI AL terjunkan 5 KRI untuk kawal MotoGP 2022
Baca juga: Catat syarat menonton MotoGP Mandalika
Pada kegiatan latihan hari ini, Jumat (28/1), tim terbang dari Mapolda NTB mengecek sejumlah situasi objek vital di Pulau Lombok melalui pantauan udara. Di antaranya, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat.
"Pemantauan via udara ini untuk memastikan pergerakan alat angkut logistik menuju Sirkuit Mandalika," ucap dia.
Perihal gangguan bencana, Polda NTB sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Koordinasi tersebut sebagai dasar tim terbang melakukan pemantauan udara.
Menurut laporan yang diterimanya, logistik MotoGP bakal mulai berdatangan di awal Februari 2022 menjelang Tes Pramusim MotoGP. Pengiriman logistik bakal dikirim melalui jalur udara dan jalur laut.
Untuk jalur laut, logistik MotoGP akan masuk melalui Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas. Dua kawasan tersebut kini memiliki spesifikasi dermaga yang bisa menampung kapal dengan kapasitas besar untuk berlabuh.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022