Pendeta GKII Penjaringan Andri Mawan mengatakan, vaksinasi di gereja itu tidak mengganggu kegiatan ibadah pada Minggu karena sudah diatur agar bisa selesai vaksinasi 500 peserta dalam sehari.
"Yang sekarang sudah terdaftar sekitar 400 orang, lalu 50-an yang tidak terdaftar tapi mereka datang langsung. Jadi kalau sudah memenuhi kuota 500, ya sudah selesai, saya pikir enggak mengganggu ya, karena bisalah mengatur ritmenya," kata Andri.
Andri mengatakan, vaksinasi penguat tidak hanya diberikan kepada jemaat GKII saja, melainkan juga kepada anggota keluarga jemaat dan juga kepada warga setempat yang sudah mendapat tiket vaksinasi ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Boleh buat jemaat, boleh juga buat setiap warga sekitar lingkungan sini dan juga bagi jemaat yang memiliki anggota keluarga yang sedang tidak di sini," kata Andri.
Baca juga: Kodim Jakarta Barat terima 300 warga untuk divaksin penguat per hari
Kegiatan vaksinasi itu terselenggara berkat kolaborasi pengelola gereja dengan Puskesmas Kecamatan Penjaringan melalui jaringan dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang asal daerah pemilihannya DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu).
"Tenaga vaksinatornya dari Puskesmas Penjaringan. Jadi kami kerja sama dengan Pak Charles kemudian beliau memberikan link kepada Puskesmas," kata Andri.
Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk "booster" adalah Pfizer dan Moderna.
Menurut Andri, gereja perlu mengambil peran dalam membantu program-program pemerintah untuk mengatasi kondisi yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Dengan demikian, gereja bisa memberikan apa yang kami bisa berikan, kurang lebih begitu ya, salah satunya untuk memfasilitasi setiap warga bisa mendapat pelayanan kesehatan," kata Andri.
Baca juga: DKI kebut vaksinasi "booster" guna dukung agenda G20
Ia mengatakan, ini kegiatan vaksinasi perdana di GKII Jembatan Dua, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ke depan, apabila kegiatan ini sukses membantu masyarakat secara optimal, maka tidak menutup kemungkinan pengelola GKII Jembatan Dua akan membuka lagi kegiatan tersebut di dalam gereja.
Sementara itu, Charles Honoris mengatakan dukungannya terhadap kegiatan vaksinasi "booster" itu semata-mata karena khawatir gelombang penularan COVID-19 semakin tinggi di DKI Jakarta.
"Sehingga kami melihat ada perlunya penambahan perlindungan bagi masyarakat yaitu melalui vaksinasi booster. Ini adalah salah satu bagian upaya kami di legislatif untuk mendukung program booster dari pemerintah," kata Charles.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022