UGM Luncurkan Layanan Sepeda Kampus

14 Juli 2011 19:13 WIB
UGM Luncurkan Layanan Sepeda Kampus
Universitas Gadjah Mada (istimewa)

Kami berharap gerakan bersepeda itu dapat berlangsung secara berkelanjutan dan berefek bola salju ke lingkungan yang lebih luas.

Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meluncurkan layanan sepeda kampus "UGM Ngepit" dalam rangka menggalakkan budaya bersepeda di kalangan sivitas akademika.

"Dengan penggunaan sepeda di lingkungan kampus, selain menyehatkan jasmani juga dapat meningkatkan silaturahmi antar-mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa," kata Rektor UGM Sudjarwadi pada peluncuran layanan sepeda kampus "UGM Ngepit", di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, rintisan sepeda kampus itu diharapkan mampu membawa efek positif bagi UGM dan masyarakat. Selain itu, juga dapat menciptakan gaya hidup baru dalam belajar di kalangan mahasiswa.

"Dengan adanya sepeda kampus itu diharapkan dapat tercipta gaya hidup baru yang lebih sehat. Dengan gerakan `UGM Ngepit` diharapkan dapat menjadikan masa depan yang lebih baik," katanya.

Direktur Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset (DPPA) UGM Singgih Hawibowo mengatakan upaya penyediaan sepeda yang dapat dipinjam secara gratis di lingkungan kampus UGM telah dirintis sejak 2005 oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik, Pusat Studi Pariwisata, dan Pusat Studi Lingkungan Hidup, yang dikenal dengan program "Sepeda Hijau".

"Program `Sepeda Hijau` mendapat sambutan positif. Untuk itu, layanan sepeda kampus diluncurkan sebagai upaya untuk memberikan layanan penggunaan yang jumlahnya semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, layanan sepada kampus disediakan untuk dipinjam oleh mahasiswa, tenaga pendidik, dan tamu. Dalam peluncuran itu UGM menyediakan 200 sepeda kampus dan 20 rak sepeda bantuan PT Gama Multi Usaha Mandiri (GMUM).

Stasiun-stasiun sepeda kampus disediakan pada lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi perpindahan moda transportasi, seperti dekat halte bus dan area parkir, yakni di Hutan Biologi dan area parkir Lembah UGM.

Stasiun sepeda kampus juga disediakan di lokasi yang banyak dikunjungi mahasiswa, seperti perpustakaan dan Gelanggang Mahasiswa. Sepeda juga disediakan di sejumlah klaster, di antaranya klaster teknik, kesehatan, vokasi, dan fauna.

Ia mengatakan, rintisan sepeda kampus diharapkan dapat membawa beberapa efek bola salju, di antaranya meningkatnya jumlah mahasiswa yang bersepeda, bertambahnya jumlah perusahaan mitra perguruan tinggi yang bersedia mendukung penyediaan sepeda dan rak sepeda.

Efek lainnya adalah meningkatnya jumlah pengguna sepeda dari kalangan sivitas akademika yang dapat menjadi pendorong bagi perbaikan sarana dan prasarana umum berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan pengguna sepeda dan pejalan kaki, khususnya di DIY.

"Kami berharap gerakan bersepeda itu dapat berlangsung secara berkelanjutan dan berefek bola salju ke lingkungan yang lebih luas," katanya.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011