Salah satu yang perlu dibenahi adalah terkait defense. Selain itu, lanjut dia, skuad Dewa United harus meningkatkan chemistry agar bisa terus melanjutkan tren kemenangan pada setiap pertandingan IBL 2022.
"PR kami masih banyak. Kami harus konsentrasi saat defense, kemudian bagaimana caranya meningkatkan chemistry satu sama lain. Kalau belum berbenah, lama-lama kami akan dalam keadaan bahaya," ujar Xaverius dalam keterangan resmi Dewa United, Minggu.
Apa yang diungkapkan Xaverius merujuk pada performa Dewa United saat berhadapan dengan Bumi Borneo Pontianak di GOR C-Tra Arena, Bandung, kemarin atau Sabtu (29/1/) dengan skor 83-75.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Dewa United dan Hangtuah lanjutkan tren kemenangan
Baca juga: Rookie Dewa United Surabaya berharap dapat menit bermain lebih banyak
Kemenangan ini menjadi kali kelima sepanjang bergulirnya kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Pencapaian ini membuat Dewa United untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Divisi Putih dengan mengantongi 10 poin. Sementara urutan pertama adalah Amartha Hangtuah Jakarta yang juga mengoleksi 10 poin.
Deretan kemenangan, termasuk saat melawan Bumi Borneo, kata pelatih Andika "Bedu" Saputra merupakan hasil kerja keras pemain. Mereka bisa menjaga fokus dan mentalitas sehingga mampu bangkit usai turun minum.
"Kuarter satu kami alot, dan pada kuarter ketiga dan keempat kami bisa ambil pelan-pelan. Ini berkat kerja keras anak-anak, benar-benar bermain dengan tim," kata Bedu usai pertandingan kemarin.
Dewa United akan kembali melanjutkan perjalanan mereka pada IBL 2022 berhadapan dengan West Bandiits Combiphar di C-Tra Arena Bandung, Senin (31/1).
Sejauh ini, pemain Dewa United yang paling banyak berkontribusi dengan menyumbang poin terbanyak adalah Kaleb Ramot Gemilang dengan 92 angka. Sementara Xaverius di urutan kedua dengan 69 poin, disusul Kevin Moses Eliazer Poetiray dengn 67 poin.
Baca juga: Dishon Lowery menemukan kecocokan dengan skuad Dewa United Surabaya
Baca juga: Dewa United kenakan "jersey" bernuansa putih dan hitam pada IBL 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022