Kepolisian Resor Kota Padang Panjang masih memburu sopir bus penumpang usai menabrak "fly over" di Padang Panjang, Sumbar pada Minggu Pagi.
Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono ketika dihubungi dari Padang, Minggu mengatakan sopir bus ini kabur dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.
"Pengendara bus kabur usai kecelakaan terjadi dan kami masih melakukan pencarian," kata dia.
Sementara 17 penumpang yang menjadi korban serta mengalami luka-luka sudah dievakuasi petugas. Dua orang saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang dan 15 orang sudah dipindahkan ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
"Sementara untuk bus sendiri sudah dievakuasi oleh petugas. Semua sudah di Polres saat ini," kata dia.
Sebelumnya sebuah bus penumpang PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH dari Kota Medan menuju Kota Jambi menabrak jembatan layang yang ada di Kota Padang Panjang, Minggu pagi sehingga membuat sopir dan penumpang mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Minggu mengatakan kejadian tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta Simpang Lapan Kota Padang Panjang sekitar pukul 06.00.WIB.
Bus milik PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH yang dikendarai Manalu datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang sampai di tempat kejadian pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah karena jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 meter.
Pengemudi yang datang dengan kecepatan tinggi langsung menabrak jembatan layang dan membuat bus itu mengalami kerusakan. Selain itu pengemudi dan 17 orang penumpang lainnya mengalami luka luka.
“Tidak ada korban jiwa namun penumpang mengalami luka-luka akibat benturan keras yang membuat mobil itu hilang bagian atasnya,” kata dia.
Baca juga: Bus tabrak "fly over" di Padang Panjang akibatkan 17 orang luka-luka
Baca juga: 90 persen kecelakaan bus dan truk terjadi di jalan menurun
Baca juga: Anies apresiasi sopir bus yang selamatkan wanita coba bunuh diri
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022