"Gus Muhaimin selalu hadir dan terus mendorong agar payung hukum bagi Perempuan, yakni RUU TPKS segera disahkan menjadi undang-undang," kata Koordinator Umum Koalisi Perempuan Banten Neneng Farida dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Dukungan itu digelar dalam bentuk konsolidasi anggota dengan tema, darurat kekerasan perempuan dan anak di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu.
Neneng menjelakan isu tersebut tidak bisa diabaikan, apalagi menjadi bahaya laten di masyarakat selama ini. Pihaknya meminta agar stop kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi Gerakan Nasional sebagaimana diinisiasi oleh Gus Muhaimin beberapa waktu lalu.
Baca juga: Muhaimin dapat dukungan paguyuban perajin batik sebagai capres 2024
"Kami siap bersama Gus Muhaimin untuk gerakan nasional anti kekerasan terhadap perempuan," kata Neneng menegaskan.
Selain itu, kata Neneng, di Banten tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi, bahkan korban kasus kekerasan menimpa penyandang disabilitas.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sejak 18 Januari 2022 telah ditetapkan sebagai RUU inisiatif DPR. Neneng mengklaim proses itu tidak lepas dari peran dan keseriusan Gus Muhaimin.
Koalisi Perempuan Banten menggelar kain putih sepanjang 20 meter yang dibubuhi tanda tangan perempuan se-Banten. Tanda tangan itu sebagai bentuk permintaan dan dukungan Gus Muhaimin sebagai calon presiden 2024.
Baca juga: Muskernas Perempuan Bangsa usung Gus Muhaimin jadi Capres 2024
Baca juga: Relawan Gaspoll deklarasikan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024
Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022