Saham-saham Jerman ditutup kembali lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (1/2/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,96 persen atau 148,19 poin, menjadi menetap di 15.619,39 poin.
Indeks DAX 40 terkerek 0,99 persen atau 152,25 poin menjadi 15.471,20 poin pada Senin (31/1/2022), setelah anjlok 1,32 persen atau 205,32 poin menjadi 15.318,95 poin pada Jumat (28/1/2022), dan terdongkrak 0,42 persen atau 64,88 poin menjadi 15.524,27 poin pada Kamis (27/1/2022).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih tinggi, indeks DAX 40 terkerek 0,99 persen
Delivery Hero SE, perusahaan penyedia layanan pemesanan makanan secara daring Eropa melonjak 3,74 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, setelah melambung 7,03 persen sehari sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman Continental AG yang bertambah 3,45 persen; serta perusahaan pengembang dan produsen mesin pesawat terbang Jerman MTU Aero Engines AG meningkat 3,31 persen.
Di sisi lain Henkel AG & Co KGaA, perusahaan multinasional Jerman memproduksi produk kimia industri, komersial, dan barang konsumer mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,97 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti dan real estat Vonovia SE yang melemah 0,85 persen, serta perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Boerse Group AG menyusut 0,57 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, Indeks CAC 40 melonjak 1,43 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022