Dalam kasus ini, motor-motor yang bermasalah ini tidak dapat menampilkan speedometer atau indikator netral jika suhu sekitar di bawah 32 derajat Fahrenheit (atau 0 derajat Celcius).
Dikutip dari Riede Apart, Rabu, para pengendara yang memaksakan untuk tetap berkendara tanpa adanya bantuan informasi, hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Harley Davidson mencatat, terdapat sekitar 3.917 unit kendaraan yang memiliki masalah ini. Motor yang dimaksud diproduksi dalam rentang tanggal pembuatan tertentu.
Jika motor-motor yang diproduksi setelah rentang tanggal tersebut, motor-motor itu telah mendapat pembaharuan pada perangkat lunak yang sudah diinstal di modul kluster instrumennya, dan karenanya tidak akan mengalami masalah ini.
Harley-Davidson memberi tahu jaringan dealernya antara 1 Februari 2022 dan 8 Februari 2022 tentang masalah ini. Pemilik juga akan diberi tahu antara 8 Februari 2022, dan 15 Februari 2022, dan disarankan untuk menghubungi dealer Harley resmi setempat untuk mendapatkan servis.
Dealer Harley akan memperbarui perangkat lunak pada sepeda yang terkena dampak secara gratis.
Berikut detil kendaraan yang harus ditarik kembali untuk mendapat perbaikan:
Harley-Davidson Pan America 1250S 2021, sebanyak 2.645 motor diproduksi antara 10 Maret 2021 dan 19 Oktober 2021, dengan VIN tidak berurutan antara 1HD1ZES18MB300794 dan 1HD1ZES29MB315751.
Harley-Davidson Pan America 1250 2021 sebanya 44 motor diproduksi antara 24 Mei 2021 dan 12 Oktober 2021, dengan VIN tidak berurutan antara 1HD1ZDS11MB305300 dan 1HD1ZDS28MB315752.
Harley-Davidson Sportster S 2021 sebanyak 1.228 motor diproduksi antara 21 Mei 2021 dan 3 Desember 2021, dengan VIN tidak berurutan antara 1HD1ZC42XMB305005 dan 1HD1ZC417MB318088.
Baca juga: Motor baru Harley Davidson hingga artis-artis yang merayakan Imlek
Baca juga: Harley Davidson akan rilis delapan motor baru di 2022
Baca juga: LML segera produksi e-skuter di bekas pabrik Harley Davidson India
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022