"Khusus bagi lulusan S1, dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 di FIA UI tanpa harus mengikuti ujian TOEFL maupun TPA, namun tetap harus mendaftar pada SIMAK UI," kata Chandra Wijaya dalam keterangannya di Depok, Rabu.
Baca juga: FIA UI dorong pemerintah harmonisasi regulasi kemasan pangan
Ia berharap lulusan dapat memberikan karya terbaiknya kepada keluarga, bangsa dan negara sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Selain itu, para lulusan diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, namun bisa menjadi seorang job creator yang bermanfaat bagi orang lain.
"Setelah menyandang status sebagai alumni FIA UI, para lulusan dapat memberikan memberikan kembali kepada almamater berupa resensi dan masukan kepada FIA UI dalam pelaksanaan tracer study dan penilaian oleh pimpinan kerja alumni," katanya.
Para lulusan dapat terus meningkatkan kompetensi dan daya saing dengan terus belajar, karena kegiatan belajar adalah kegiatan sepanjang hayat untuk dapat meningkatkan daya saing yang ada.
Pada semester gasal tahun akademik 2021-2022, FIA UI meluluskan 153 wisudawan (115 wisudawan program sarjana, 35 wisudawan program magister, serta 3 wisudawan program doktor).
Baca juga: FIA UI rekomendasikan tata kelola keuangan sosial
Baca juga: Pengabdian Masyarakat FIA UI untuk tingkatkan literasi media sosial
Hasil ini tidak jauh berbeda dari pencapaian lulusan di semester genap sebelumnya, dengan lebih dari 50 persen lulusan berpredikat cumlaude.
Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Dr Fibria Indriati menyatakan dari lulusan tersebut, 76 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude, 74 wisudawan berpredikat sangat memuaskan, serta 3 orang dengan predikat memuaskan.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022