Dikutip dari pernyataannya, Rabu, "Don't Call My Name" merupakan single kedua dari Rafi setelah bergabung dengan label Warner Music Indonesia. Sebelumnya, Rafi telah merilis single pertamanya yang berjudul "Collide" di tahun 2021 dan "Collide" versi akustik di Januari lalu.
"Amarah dan keluh kesah dalam suatu hubungan. Lelah dengan segala masalah yang terjadi hingga salah satu pihak menyerah dan meminta untuk tidak memanggil namanya lagi," ujar Rafi.
"Dengan adanya lagu ini, saya berharap bisa menjadi bagian dari momen-momen indah yang akan terjadi di kedepannya," sambung Rafi.
"Don't Call My Name" merupakan lagu pertama Rafi yang dikemas dengan aransemen up-beat. Lagu ini ditulis oleh Rafi bersama dengan HNATA, Farrel Cahyono dan Alicia Sutedja. Sementara itu musik video dari lagu tersebut diproduseri oleh Rafi Sudirman dan Ankadiov Subran.
"Konsep musik vidio ini sangat menarik. Dengan adanya cerita yang unik didukung dengan tim yang berkontribuusi secara makro membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Uniknya, saya perdana melakukan koreo dansa di musik video kali ini," jelas Rafi.
Baca juga: Rafi Sudirman hadirkan "Collide" lebih intim dalam versi akustik
Baca juga: Curahan hati Rafi Sudirman di lagu "Collide"
Baca juga: Rafi Sudirman tuangkan kisah hidupnya lewat EP "Scenery"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022