Anies usul hentikan PTM 100 persen di DKI selama sebulan

2 Februari 2022 16:41 WIB

Arsip foto - Petugas menyemprotkan disinfektan di ruang kelas setelah sebanyak 35 siswa serta 10 guru terkonfirmasi positif COVID-19 di SMPN 252, Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa/aa.

ini sedang dibahas, nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berkapasitas 100 persen di Ibu Kota selama sebulan kepada Ketua Satuan Tugas COVID-19 Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan.

Anies mengatakan saat ini pemerintah pusat sedang membahas usulan Pemprov DKI Jakarta itu, mengingat keputusan mengenai pemberlakuan kembali pembelajaran tatap muka diatur melalui Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Baca juga: Wapres imbau pembelajaran tatap muka sesuaikan kondisi

"Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nah ini sedang dibahas, nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian," kata Anies di Jakarta Timur, Rabu.

Anies menyebutkan bahwa pihaknya tidak bisa langsung memutuskan penghentian pembelajaran tatap muka itu karena diatur melalui SKB 4 menteri yang dikaitkan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri.

"Berbeda dengan ketika dulu kita menggunakan rezim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pada saat PSBB, keputusan tentang pembelajaran tatap muka itu diatur melalui kewenangan Gubernur. Sekarang ini diatur melalui Keputusan dari Pemerintah Pusat," ujar Anies.

Baca juga: Wagub DKI nyatakan akan turunkan PTM 100 persen kalau level PPKM naik

Oleh karena itu, melalui komunikasi yang dilakukan dengan Ketua Satgas COVID-19 Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Anies berharap usulan peniadaan Pembelajaran Tatap Muka selama satu bulan ke depan dapat dipertimbangkan sampai nanti kondisi COVID-19 di Jakarta mulai mereda.

"Tapi kita menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan anak-anak untuk mengurangi risiko (penularan). Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian," ucap Anies.

Baca juga: P2G desak Pemprov DKI Jakarta hentikan PTM 100 persen