Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati, capaian vaksin "booster" masih di bawah 20 persen dari target 1,8 juta warga.
"Memang angkanya masih di bawah 20 persen dari target," kata Yudi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Yudi mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi ketiga disebabkan mayoritas warga belum mendapatkan tiket dari aplikasi PeduliLindungi.
Mereka akan mendapatkan tiket ketika sudah melewati enam bulan setelah menerima vaksinasi dosis kedua. Untuk saat ini yang bisa mendapatkan tiket dosis ketiga hanya warga yang divaksin dosis dua pada Agustus 2021.
Seluruh Puskesmas di kecamatan akan membuka pintu selebar mungkin untuk menerima warga yang mau vaksinasi "booster".
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan swasta dalam membuat program vaksinasi massal agar capai vaksin tahap ketiga bisa lebih maksimal.
Di samping fokus kepada capaian vaksinasi ketiga, pihaknya juga tidak kendur menjalankan pelacakan kasus COVID-19 di Jakarta Barat. Hal tersebut dilakukan guna mengendalikan penyebaran kasus di wilayah itu.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Jakbar capai 4.000
Baca juga: Puluhan warga Kalideres kena sanksi karena tidak bermasker
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022