"Kami memastikan kasus Omicron tidak akan mengganggu kesiapan Belitung dalam menyambut KTT G20," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengaku optimisme ini semakin bertambah mengingat sembilan orang yang dilaporkan terkonfirmasi positif Omicron tersebut telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Dinkes Belitung juga terus bekerja keras melakukan penelusuran dan pelacakan kasus Omicron tersebut sehingga penyebarannya tidak meluas dan dapat segera terputus.
"Sebenarnya memang semakin cepat kena semakin baik karena akan lebih cepat pulih dan terbentuk 'herd immunity' (kekebalan tubuh) terhadap varian Omicron," ujarnya.
Baca juga: Jelang KTT G20, Jalan Tol Bali Mandara dilengkapi panel surya
Pemkab Belitung juga sudah menyiapkan fasilitas mesin PCR di RSUD Marsidi Judono yang berfungsi dengan baik guna melakukan pemeriksaan sampel.
"Semua ini menjadi bagian dari kesiapan Belitung dalam menyongsong pertemuan tingkat menteri KTT G20," katanya.
Dia mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti program vaksinasi COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.
"Kami mengajak masyarakat membantu pemerintah mempercepat berakhirnya pandemi ini dengan mengikuti program vaksinasi," ujarnya.
Dirinya optimistis jika protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik dan realisasi vaksinasi yang terus meningkat maka pandemi segera cepat berakhir.
"Kami yakin di bulan April COVID-19 sudah mereda dan berakhir di Belitung sehingga kami akan lebih fokus kepada persiapan KTT G20 yang aman dan nyaman bagi para peserta dari berbagai negara," katanya.
Baca juga: Jadi tuan rumah KTT Y20, Indonesia libatkan pemuda pendiri "start up"
Baca juga: Wabup Belitung: G20 momentum promosi produk UMKM ke mancanegara
Pewarta: Kasmono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
